Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -TikTok, aplikasi yang selama ini dikenal yang memberikan konten hiburan, namun ternyata tidak hanya itu.
Konten kreator TikTok, dapat dikatakan mempunyai kreativitas yang bisa memanfaatkan wadah aplikasi ini.
Salah satunya Barry Kusuma, dalam kesehariannya dia menjadi fotografer dan videografer.
Barry bercerita awalnya ialah silent viewer, yang tidak pernah membuat video namun hanya melihat-lihat saja.
Barry Kusuma.
"Saya lihat kok gak banyak yang posting waktu itu, tentang tourism destination, travel, street food, nah dari situ saya baru coba buat konten tourism, yang orang banyak gak tahu," ucap Barry pada media.
Konten Tourism menurut Barry sendiri banyak orang yang tidak tahu, apalagi dengan banyaknya penonton gen-Z dan juga millenial yang dikatakan cenderung mengikuti arus.
Sampai saat ini, Barry sudah membuat sekitar 800 lebih video pendek dari destinasi luar negeri maupun luar negeri.
Ia mengatakan, gen-Z ini memang belum mempunyai power untuk membeli atau ingin ke tempat destinasi wisata, tapi mereka bisa meminta orang tuanya untuk liburan ke destinasi tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Dokter Manfaatkan TikTok untuk Mendidik Remaja, Terbukti Berhasil!
Selain Barry, dinas parawisata dari kota Medan dan DKI Jakarta membuat akun TikTok untuk mencari daya tarik dari para milenial.
Dinas parawisata kota Medan pernah membuat challange yaitu #ColorfulMedan, yang berisikan konten video pendek dengan latar kota Medan.
Untuk di dinas Parawisata DKI Jakarta sendiri juga membuat akun @jakarta_tourism di TikTok untuk mencari wisatawan agar berkunjung kepada kota tersebut.
Dengan adanya konten tourism yang hadir, TikTok memberikan fitur baru yaitu tag location agar penonton tahu video tersebut diambil di mana.
Namun, Hairul Anwar sebagai Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Parawisata DKI Jakarta berharap TikTok memberikan fitur lainnya untuk mendukung parawisata di Indonesia.
(*)