Ahmad Zaky Resmi Mundur Dari CEO Bukalapak, Targetkan Untuk Kejar Cuan

Jumat, 13 Desember 2019 | 18:30
tribunjabar.com

Achmad Zaky mundur dari CEO Bukalapak

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia startup Tanah Air.

Bukalapak, satu dari 4 unicorn asal Indonesia akan kehilangan Achmad Zaky dari posisi CEO.

Pendiri Bukalapak tersebut mengumumkan resmi mundur dan efektif mulai 6 Januari 2020 mendatang.

Baca Juga: Bukalapak Optimis UMKM Syariah Bisa Membangun Ekonomi Indonesia

Tetapi Zaky tidak akan begitu saja meninggalkan perusahaan yang dirintisnya lebih dari 1 dekade lalu ini.

Melansir dari Tech In Asia, Zaky akan berperan sebagai Pengawas, Pendiri, Mentort Tech Startup, dan Pimpinan Yayasan Achmad Zaky Foundation.

Untuk menggantikan posisinya, Bukalapak telah menunjuk CEO baru, Rachmat Kaimuddin.

Rachmat Kaimuddin adalah mantan Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin.

Penunjukkan Rachmat sebagai CEO selanjutnya memiliki tugas yang cukup berat.

Achmad Zaky menuturukan bahwa Bukalapak harus menjadi semakin mature, sustainable, dan profit.

"Bukalapak tidak bisa terus bakar uang. Harus ada retrurn of investmen," lanjut Zaky.

Baca Juga: Mochtar Riady Bos Lippo Group Jual 70 Persen Saham di OVO, Ternyata Sudah Tidak Kuat

Penuturan Zaky ini rupanya jelas, membawa Bukalapak sebagai perusahaan yang semakin matang dan tidak terus menerus meminta suntikan pendanaan investasi.

Sebagai informasi, model kerja startup seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Traveloka kerap disebut 'bakar uang'.

Sebab, perusahaan terus menerus membutuhkan uang yang tidak sedikit dalam lakukan promo, sementara margin profit cukup rendah.

Bahkan, beberapa waktu lalu Lippo grup sudah melepaskan sebagian saham OVO karena merasa mendapatkan keuntungan yang kecil.

Padahal, OVO telah dinobatkan sebagai startup Tanah Air.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto