HarmonyOS Dari Huawei Disebut Siap Unjuk Gigi Tahun 2020, Sudah Yakin?

Selasa, 10 Desember 2019 | 11:50
Android Authority

HarmonyOS

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok memberikan dampak yang sangat luas, termasuk ke bidang teknologi.

Banyak perusahaan produk Tiongkok yang ditolah masuk ke Amerika, begitupun sebaliknya, masyarakat Tiongkok juga sepakat untuk memboikot produk asal Negeri Paman Sam.

Salah satu perusahaan yang merasakan dampaknya adalah Huawei.

Baca Juga: Ternyata Huawei Sempat Menyerah Jual Hape 8 Tahun Lalu, Kini Sukses Besar!

Perusahaan yang sedang naik daun ini mendadak harus memutar otak lebih keras akibat hilangnya lisensi Android.

Android yang berbasis di Amerika menarik dukungan dari perusahaan Tiongkok tersebut.

Untungnya, Huawei sudah menyiapkan rencana cadangan bernama HarmonyOS.

Baca Juga: Dianggap Kirim Tweet Makian yang Menghina Apple, Apa Penjelasan Huawei?

Sistem operasi asli Huawei ini diperkenalkan pertama kali pada tanggal 9 Agustus 2019 lalu.

Sistem ini bekerja seperti sistem operasi lain seperti Android maupun iOS.

Tapi untuk sementara HarmonyOS masih digunakan sebatas sistem antarmuka dengan beberapa penyesuaian.

Baca Juga: Setelah Dicekal AS, Kini Perangkat Jaringan dan Hape Huawei Bersih Dari Produk Amerika

Dilansir dari Gizchina, Chairman Huawei Wang Chenglu mengonfirmasi kalau mulai tahun depan Huawei akan mulai fokus dengan HarmonyOS untuk beberapa seri ponsel.

Sayangnya Wang Chenglu belum memastikan seri apa saja yang akan menggunakan Harmony OS secara murni ini.

Tapi, Chenglu juga mengonfirmasi kalau mereka tidak akan meninggalkan Android dan sistem Google tersebut akan jadi OS utama.

Baca Juga: CEO Huawei Sesumbar HarmonyOS Bisa Kalahkan iOS Milik Apple Dalam 2 Tahun

Selain itu, ponsel dengan Harmony OS ini juga akan mulai dipasarkan secara global.

Masih tidak jelas bagaimana HarmonyOS ini nantinya akan bekerja.

Huawei sendiri sepertinya masih belum yakin dengan sistem operasi mereka ini.

Wajar rasanya kalau melihat beberapa kegagalan sistem operasi yang sempat muncul beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Ternyata Huawei Masih Ingin Setia Dengan Android Meski Sudah Punya HarmonyOS

Misalnya adalah sistem Windows yang dulu sempat digunakan ponsel Nokia dari seri Lumia.

Lumia sebenarnya punya spesifikasi yang baik dan desain yang cukup futuristik.

Tapi sistem Windows diakui jadi biang kerok kegagalan Nokia saat itu.

Masih ada sistem lain bernama Tizen OS yang dirilis oleh Samsung tahun 2012 lalu dan masih bertahan sampai sekarang.

Baca Juga: Honor Vision Smart TV, Produk Huawei dengan HarmonyOS Pertama

Tapi kasus yang dialami Huawei ini sangat berbeda.

Salah satunya adalah larangan penggunaan aplikasi Google di sistem operasi mereka.

Nah, bisa dibayangkan kan bagaimana jadinya kalau tidak ada aplikasi Google di ponsel kalian?

Untuk mengatasi masalah ini Chenglu menjanjikan kalau Harmony OS akan sepenuhnya Open Source pada bulan Agustus tahun depan.

Baca Juga: Ini 4 Fitur HarmonyOS, Sistem Operasi Terbaru Huawei Untuk Perangkat Pintar

Dalam jangka waktu itu Huawei akan melakukan proses pengembangan aplikasi yang sesuai.

Tapi tetap saja, bersaing dengan Android dan iOS saat ini rasanya mustahil dilakukan.

Apalagi menyaingi aplikasi Google populer seperti Gmail, Maps, Chrome, dan masih banyak lagi. (*)

Baca Juga: Huawei Resmi Memperkenalkan HarmonyOS dan EMUI 10 di Indonesia

Tag

Editor : Kama