Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Aplikasi kredit online Kredivo baru saja menerima pendanaan seri C dengan nilai $90 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun.
Dilansir dari Kontan.co.id, suntikan dana itu berasal dari Singtel Innov8, Telkomsel Indonesia, Cathay Innovation, Kejora Intervest, Mirae Asset Securities, Reinventure, dan DST Patners.
Dana segar itu tentunya akan digunakan Kredivo untuk memperbesar bisnis digital mereka.
Bukan cuma di Indonesia, tapi juga di wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga: Cara Gampang Pesan Tiket Pesawat di Kredivo, Pergi Dulu Bayar Nanti!
Salah satu negara tujuan Kredivo saat ini adalah Filipina.
Menurut CEO FinAccel, Aksay Grag, Filipina adalah negara yang potensial karena punya ekosistem pasar yang mirip dengan Indonesia.
Selain itu, keterbatasan akses perbankan juga jadi alasan Kredivo memilih Filipina jadi negara tujuan ekspansi.
Baca Juga: Kredivo Memperkenalkan Cara Bayar Baru yang Lebih Cepat, Jadi Gak Ribet!
FinAccel sebagai induk perusahaan Kredivo juga merupakan perusahaan keuangan yang fokus di wilayah Asia Tenggara.
Untuk sekarang Kredivo baru ada di tahap finasiliasi untuk ekspansi ke Filipina.
Dalam tahap ini Kredivo sudah mulai menggandeng sejumlah mitra lokal untuk menggunakan jasa mereka.
Rencana ekspansi ke Filipina ini juga jadi salah satu upaya Kredivo untuk mencapai target pengguna mereka.
Baca Juga: Kredivo Bermitra dengan Moka, Kini Bisa Kredit di Toko Biasa Tanpa Kartu Kredit
Saat ini Kredivo menargetkan 10 juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.
Berdiri tiga tahun yang lalu, Kredivo sudah berhasil menggaet 3 juta pengguna.
Dari jumlah itu, sebanyak 30 juta pinjaman sudah berhasil dicairkan.
Kredivo juga punya beberapa program jangka pendek lain yang akan segera direalisasikan.
Misalnya adalah menyediakan layanan pembiayaan pendidikan, layanan kesehatan, dan juga program keuangan berbasis syariah. (*)
Baca Juga: Peroleh Investasi Dari Telkomsel, Kredivo Siapkan Pelayanan yang Lebih