Grab Punya 100 Driver Tuli untuk Setarakan Mitra, Angka Kecelakaannya 0 Persen

Selasa, 03 Desember 2019 | 20:15

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Grab Indonesia mengadakan acara untuk berusaha untuk menyetarakan kehidupan untuk mitra Grab yang menyandang disabilitas pendengaran atau tuli.

Acara yang dilaksanakan pada Selasa siang di kawasan Jakarta Selatan ini mencoba untuk membantu mitra pengemudi tuli yang bekerjasama dengan Grab.

"Kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses yang sama untuk memiliki peluang terlepas dari latar belakang mereka" ungkap Neneng Goenadi, selaku Managing Director Grab Indonesia.

Baca Juga: Grab Menyurvey Ribuan Orang Tentang Grabwheels, Ternyata Ini Hasilnya!

Grab Indonesia juga menilai bahwa teknologi harus bisa membantu agar orang bisa mendapat pekerjaan dengan mudah.

Demi terus menjalankan komitmen Grab kepada pemberdayaan mitranya, Grab berpegang teguh dengan 3 visi dan misinya yaitu, memberikan akses, memberdayakan wirausahawan mikro, dan membangun generasi yang siap menyambut masa depan.

Maka dari itu dengan program "Mendobrak Sunyi", Grab mencoba untuk meningkatkan dan memberikan banyak peluang pendapatan untuk para mitranya.

Ada dua mitra Grab dengan disabilitas tuli yang hadir di pada acada ini yaitu Ivan dan Fajar.

Mereka adalah mitra Grab yang telah bekerjasama lebih dari satu tahun dengan kemudahan yang disediakan oleh fitur-fitu dari Grab.

Di Indonesia, Grab sudah memberdayakan 5juta wirausahawan mikro di 224 kota dengan jumlah kontribusi mitra mencapai 48,9 triliun rupiah.

Untuk mitra driver baik GrabCar ataupun GrabBike penyandang tuli, ada lebih dari 100 orang namun untuk disabilitas lainnya, Grab belum menentukan jumlah pastinya.

Saat ini sudah ada fitur spesial yang dihadirkan oleh Grab untuk aplikasi mitra disabilitas yaitu, live chat.

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Secara Online, Nggak Perlu Antre Lagi!

Selain itu, ada juga fitur automatic pro massage yang dimengirimkan sebuah pesan langsung kepada costumer, "pengemudimu tidak bisa mendengar, agar mudah, kamu bisa menggunakan fitur chatting".

Ada lagi fitur berbeda yang dihadirkan oleh Grab untuk para mitra GrabCar yaitu dengan menggunakan kartu tanda pengenal dan buku panduan.

Buku panduan ini bisa digunakan oleh penumpang untuk memberikan gambar seperti, Terima Kasih, Stop, Belok Kanan, Belok Kiri dan catatan lainnya.

Berdasarkan data Grab, dari semua driver disabilitas ini diklaim mencatat 0% accident saat melakukan tugasnya sebagai driver.

Selain itu, Grab juga telah menghadirkan GrabGerak yang hadir untuk membantu para pelanggan yang memiliki disabilitas.

GrabGerak saat ini sudah ada di 2 kota besar yaitu, Jakarta dan Jogja.

Untuk Desember 2019, GrabGerak mulai mengembangkan layanan di kota Semarang dan Medan.

Guna memaksimalkan kinerja para driver agar dapat memberikan pelayanan yang optimal tersebut, Grab saat ini sudah bekerjasama dengan microsoft untuk memberikan pelatihan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya