Miris, Demi iPhone 11 Wanita Ini Nekad Jual Balita, Cucu Tetangganya Sendiri

Jumat, 29 November 2019 | 16:15
AsiaOne/BGR

Wanita di Vietnam nekad jual balita demi iPhone 11.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Sejak diperkenalkan pada 20 September 2019 lalu, seri iPhone 11 langsung sukses jadi fenomena besar di dunia gadget.

Bagaimana tidak, seri iPhone terbaru ini tampil dengan desain kamera yang sangat unik.

Bukan cuma itu, chip A13 Bionic yang digunakan juga berhasil jadi chip ponsel paling powerful saat ini.

Selain performa dan kualitasnya, faktor gengsi dari kepemilikan iPhone 11 juga jadi penyebab banyaknya peminat.

Baca Juga: Dipercaya Bisa Perbanyak Susu, Peternakan di Rusia Pasangkan Alat VR di Sapinya

Sayangnya, harga yang cukup mahal membuat banyak orang melakukan hal apapun untuk mendapatkannya.

Salah satunya dilakukan oleh seorang wanita asal Vietnam yang rela menjual seorang balita untuk mendapatkan iPhone 11.

Dilansir dari Suar.id, wanita bernama Thai Thi Bich Hanh (42), resmi ditahan kepolisian Provinsi An Giang pada 16 November lalu.

Ia terbukti menjual balita berusia 2 tahun yang merupakan cucu tetangganya kepada seorang teman yang dikenalnya dari dunia maya.

Baca Juga: Beasiswa Tokopedia 2019 Tawarkan Tunjangan Rp 3 Juta Per Bulan, Ini Persyaratannya

Balita perempuan itu tinggal bersama sang nenek, tapi terkadang Thai Thi juga ikut mengawasi balita tersebut.

Suatu hari, saat Thai Thi sedang mengobrol dengan temannya, Tran Tuan Vinh (29) lewat video call, sang balita muncul.

Tran langsung tertarik dengan betapa lucunya balita tersebut.

Tidak pikir panjang, Thai Thi menawarkan balita itu kepada Tran untuk dibeli.

Baca Juga: Bisa Melakukan Tiga Hal dari Tiga Fitur Terbaru Firefox Lite,

Ia menyebut kalau ayah balita itu pergi meninggalkannya sedangkan sang ibu kecanduan judi.

Lebih lanjut, ia menyebut kalau balita itu akan segera dikirim ke kuil untuk dirawat.

Tahu bahwa Tran merasa kasihan, Thai Thi menawarkan untuk membawa balita itu dengan imbalan iPhone 11 baru seharga 22 juta Dong Vietnam atau sekitar Rp 13,3 jutaan.

Tanggal 31 Oktober, Thai Thi meminta izin pada nenek balita itu untuk mengajaknya bermain.

Baca Juga: Ini 3 Fitur Baru di Update WhatsApp Khusus Bagi Pengguna iPhone

Bukannya bermain, Thai Thi justru bertemu dengan Tran. Transaksi jual beli pun terjadi saat itu.

Tran juga menambahkan uang sekitar Rp 900 ribuan sebagai ongkos taksi.

Untuk menutupi aksinya Thai Thi kemudian datang ke kantor polisi untuk melaporkan kehilangan anak.

Dalam laporannya, ia menyebut sang anak hilang saat ditinggal pergi bekerja.

Baca Juga: Polisi Grebek Pabrik iPhone Ilegal di Tangerang, Omzet Hingga Rp 150 Juta Sebulan

Polisi kemudian mengetahui laporan palsu tersebut setelah melihat kesaksian Thai Thi yang dianggap berbelit dan tidak konsisten.

Pada 3 November lalu polisi berhasil melacak keberadaan sang balita di rumah Tran dan mengembalikannya ke rumah sang nenek.

Saat ini Thai Thi harus siap menghadapi hukuman pidana antara 3 hingga 10 tahun penjara. (*)

Baca Juga: Menkominfo Pastikan Indonesia Jadi Negara Digital di Tahun 2035, Seperti Apa?

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Suar.ID

Baca Lainnya