Strategi DANA Agar Bisa Bertahan di Tengah Persaingan Dompet Digital

Jumat, 15 November 2019 | 12:30
Bill Clinten/Kompas.com

Layanan dompet digital DANA.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Layanan dompet digital belakangan ini makin banyak tersedia di Indonesia.

Untuk menghadapi ramainya persaingan, layanan dompet digital DANA rupanya punya strategi khusus

Dilansir dari Kompas.com, founder sekaligus CEO DANA, Vincent Iswara mengungkapkan kalau mereka sudah mempersiapkan tim khusus.

Baca Juga: Waspada Dengan Banyaknya Cashback di Gopay OVO dan DANA, Bikin Ketagihan Sekaligus Kebobolan

Tugasnya adalah untuk melindungi layanan, serta melakukan survei terkat inovasi apa saja yang dibutuhkan untuk bisa bertahan.

Vincent menyebut tim ini sudahada sejak jauh-jauh hari dan ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Dengan ini mereka bisa lebih mudah mengetahui kebutuhan masyarakat sebelum merumuskannya sebagai sebuah inovasi.

Baca Juga: Aplikasi Ponsel Duit Dari Salim Group Ini Hadir Saingi OVO, DANA dan GoPay

"Yang menjadi pembeda kami dengan yang lain adalah bagian kami semua adalah lokal, income lokal, deveploment lokal dan untuk masyarakat lokal," ungkap Vincent.

Bagi DANA, inovasi adalah kunci untuk bisa memenangkan persaingan layanan pembayaran digital.

Saat ini layanan Facebook Pay yang baru saja dirilis cukup mendapatkan perhatian khusus dari DANA.

Baca Juga: Dompet Digital WhatsApp Bakal Hadir di Indonesia Gandeng GoJek, Dana Atau Ovo?

Saat ini Facebook Pay sudah resmi dirilis di Amerika Serikat.

FacebookPay diluncurkan di berbagai platform, mulai dariFacebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram.

Layanan Facebook Pay dapat digunakan untuk membayar barang di Facebook Marketplace, membeli produk di Instagram, atau sekedar melakukan transfer antar platform.

Tidak menutup kemungkinan kalau layanan ini juga akan segera tersedia di Indonesia.

Apalagi melihat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Riset iPrice: Dompet Digital Lokal Paling Banyak Dipakai di Indonesia

Kalau benar terjadi, DANA dan aplikasi dompet digital lain harus benar-benar menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan.

Walaupun begitu sepertinya masyarakat Indonesia akan sulit meninggalkan DANA atau layanan lain yang sudah lebih dulu ada.

Per akhir Oktober ini pengguna DANA tercatat sudah mencapai 30 juta orang dengan total transaksi mencapai Rp 2 juta per harinya. (*)

Baca Juga: Facebook Perkenalkan Facebook Pay Dukung Kartu Debit, Kartu Kredit dan PayPal

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya