Mulai 12 Desember Transfer ke Rekening Bank dengan OVO Akan Dikenai Biaya Tambahan

Selasa, 05 November 2019 | 14:20
OVO

Ilustrasi penggunaan OVO

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Kabar yang satu ini jelas cukup mengejutkan bagi kalian para masyarakat non-tunai alias cashless society.

Kemarin, Senin (4/11/2019), salah satu layanan dompet digital paling populer yakni OVO mengeluarkan aturan baru.

Mulai 12 Desember mendatang OVO akan mengenakan biaya tambahan sebesar Rp 2.500 untuk setiap transfer ke rekening bank.

Baca Juga: Dompet Digital WhatsApp Bakal Hadir di Indonesia Gandeng GoJek, Dana Atau Ovo?

Pemberitahuan ini diberitahukan langsung oleh OVO melalui aplikasi mereka.

Dalam pemberitahuan itu juga dicantumkan bahwa aturan ini berlaku sampai 31 Desember 2020.

Artinya, ada kemungkinan setelah itu aturan akan berubah.

Entah akan kembali gratis, atau justru mangalami kenaikan jumlah biaya.

Besaran biaya yang disampaikan OVO saat ini juga berbeda.

Baca Juga: Rencana Besar Grab Gabungkan OVO dan DANA Untuk Kalahkan GoPay

Di aplikasi tertera angka Rp 2.500. Sementara itu, jika dilihat lewat situs resmi OVO biaya transfer keluar ke rekening bank adalah sebesar Rp 3.000.

Di situs OVO, biaya Rp 2.500 akan dikenakan kepada transaksi pembayaran tagihan.

Tapi, semua transaksi lain ke sesama OVO masih tetap tanpa biaya tambahan alias gratis.

Perbedaan angka tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini.

Bill Clinten/KOMPAS.com

Perbedaan nominal pada aplikasi dan situs OVO

Baca Juga: Aplikasi Ponsel Duit Dari Salim Group Ini Hadir Saingi OVO, DANA dan GoPay

Yang jelas, sampai tanggal 12 Desember nanti semua transaksi ke rekening bank masih belum dikenai biaya tambahan.

Bagi kalian pengguna setia OVO sebaikanya sudah mulai menyiapkan saldo lebih di rekening masing-masing untuk mensiasati aturan baru ini.

Aturan baru ini kemungkinan besar diterapkan OVO untuk meningkatkan value perusahaan mereka di tengah persaingan startup Indonesia saat ini.

Apalagi OVO baru saja menjadi Unicorn baru asal Indonesia menemani Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. (*)

Baca Juga: Menkominfo Benarkan OVO Jadi Unicorn Kelima Dari Indonesia, Nilainya Sekitar Rp 14 triliun

Tag

Editor : Wahyu Subyanto