Kabupaten Mimika Papua Kini Punya Ojek Online Sendiri dengan Nama Mi-Jek

Senin, 04 November 2019 | 20:30
uangteman.com

Ilustrasi ojek online.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Moda transportasi online saat ini makin marak bermunculan di Indonesia.

Beberapa tahun yang lalu persaingan di dunia ini dimulai oleh GoJek, Grab, dan Uber.

Tidak lama kemudian Uber akhirnya menyerah dan terpaksa angkat kaki dari Indonesia.

Melihat peluang bisnis serta terbukanya lapangan kerja yang besar, saat ini mulai muncul moda transportasi serupa di beberapa daerah.

Baca Juga: Senpat Tertunda, GoJek Akan Masuk ke Malaysia dan Filipina Tahun 2020

Misalnya adalah Mi-Jek, moda transportasi online yang berbasis di Kabupaten Mimika, Papua.

Dilansir dari GridOto.com, Mi-Jek merupakan salah satu produk dari program Gerakan Menuju 100 Smart City yang digagas pemerintah sejak 2017 sampai 2019.

Dalam program ini pemerintah menyiapkan 100 kota di seluruh Indonesia untuk menjadi teladan dalam mengimplementasikan program smart city.

Salah satu kota tersebut adalah Mimika, provinsi Papua.

Baca Juga: Subsidi Tol Laut Dimonopoli Agen Nakal, Kemenhub Bakal Hentikan Pakai Aplikasi GoJek

Di Mimika, rupanya sudah mulai berkembang layanan transportasi online dengan nama Mi-Jek (Mimika ojek online).

Apk.tools

Mi-jek (Mimika ojek online)

Sejauh ini fungsi Mi-Jek di Mimika kurang lebih sama dengan layanan transportasi online lainnya.

Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini untuk pergi ke tempat tujuan, memesan makanan, dan juga mengirim barang.

"Mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City, di Mimika sudah ada sarana transportasi online, Sebutannya Mi-jek," ujar Safri, salah satu Staff Kominfo Kabupaten Mimika kepada GridOto.com, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: 4 Aplikasi Ojek Online Alternatif GoJek dan Grab, Ada yang Lebih Murah Loh

Saat ini Mi-Jek sudah beroperasi di seluruh wilayah Mimika selama kurang lebih satu bulan.

Tarif yang diterapkan juga sudah mengikuti aturan yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan.

Sambutan masyarakat atas kehadiran Mi-Jek juga terbilang sangat positif.

Satu hal yang menjadi kendala adalah jumlah driver yang saat ini masih cukup sedikit, sementara pesanan selalu datang dalam jumlah besar.

Ke depannya Mi-Jek memastikan akan terus bertumbuh. Baik dalam segi jumlah armada maupun jenis layanan yang disediakan. (*)

Baca Juga: CEO Gojek Resmi Jadi Mendikbud, Gaji Menterinya Bakal Jauh Lebih Kecil Dibanding Gaji CEO

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : GridOto.com

Baca Lainnya