Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Drama antara Huawei dan pemerintah AS masih terus berlanjut.
Kali ini pemerintah AS yang diwakili oleh Menteri Perdagangan mereka, Wilbur Ross mengatakan Huawei akan bisa lagi berjualan di AS.
Dilansir oleh Kompas.com, saat ini Huawei hanya tinggal menunggu lisensi dari kementerian perdagangan AS.
Baca Juga: Pabrik Prosesor ARM Tegaskan Teknologinya Bukan Milik AS, Siap Bekerja Sama Dengan Huawei
Menteri Perdagangan menjamin lisensi tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
Selambat-lambatnya adalah sebelum tahun 2019 ditutup.
Setelah lisensi ini diterima, nantinya Huawei akan bisa dengan bebas memasarkan lagi semua produknya di AS.
Kalau kalian masih ingat, pada bulan Mei lalu presiden AS, Donald Trump melarang Huawei dan puluhan perusahaan Tiongkok lainnya untuk memiliki lisensi di Departemen Perdagangan AS.
Baca Juga: Meski Diboikot AS, Huawei Sukses Jual 200 Juta Unit Hape Sebelum Tutup Tahun 2019
Alasan utamanya adalah keamanan nasional.
Trump khawatir perusahaan-perusahaan Tiongkok tersebut membawa misi khusus untuk mencuri informasi rahasia dari pemerintah AS.
Makin hari kebijkan Trump makin melunak.
Pada bulan Oktober lalu misalnya, Trump mulai memberikan lisensi untuk beberapa perusahaan terpilih.
Pemberian lisensi dagang ini jelas akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi Huawei.
Baca Juga: Ternyata Huawei Masih Ingin Setia Dengan Android Meski Sudah Punya HarmonyOS
Apalagi dalam beberapa bulan terakhir ini Huawei memang sedang susah payah menghadapi dampak perang dagang antara kedua negara.
Ke depannya, bukan tidak mungkin lisensi Google dan Android juga akan kembali ke tangan mereka.
Walaupun saat ini Huawei sudah memiliki sistem operasi alternatif yang diberi nama HarmonyOS, tapi Huawei mengaku masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Android.
Beberapa produk terbaru mereka juga masih menggunakan Android meskipun sudah tidak lagi membawa aplikasi dari Google. (*)
Baca Juga: Hape Huawei Bisa Pakai Aplikasi Google Lagi, Tapi Dengan Satu Syarat