Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Meninggalkan Oktober 2019, berbagai perusahaan mengeluarkan laporan per kuartal.
Tak ketinggalan semua perusahaan teknologi juga mengeluarkan laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) 2019.
Selama kuartal 3 2019, pasar hape secara global untuk pertama kalinya tumbuh dalam 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Lite Muncul di Geekbench, Lebih Tangguh Dari S10
Kesimpulan tersebut diperoleh dari data yang diolah oleh lembaga riset internasional, Canalys.
Secara global, pasar hape tumbuh sebesar 1 persen pada kuartal ketiga 2019.
Capaian tersebut meningkat bila dibandingkan dengan Q3 2018 silam.
Selama kuartal ketiga, total sebanyak 352,4 juta unit membanjiri pasar hape internasional.
Samsung memimpin perubahan positif ini dengan sukses menguasai 22,4 persen pasar hape global.
Samsung sukses mendistribusikan 78,9 juta unit hape ke seluruh dunia dan tumbuh sebesar 11 persen.
Namun, peningkatan signifikan bukan dilakukan Samsung, melainkan produsen hape asal Tiongkok terbesar saat ini, Huawei.
Huawei mencatatkan pertumbuhan pasar hape cukup signifikan, sebesar 29 persen.
Sehingga, pada Q3 2019 Huawei berhasil memasarkan 66,8 juta unit hape ke seluruh dunia, naik dari Q3 2018 yang mencatat 51,9 juta unit hape.
Sementara Apple justru mencatat penurunan jumlah distribusi hape sebesar 7 persen dari tahun lalu.
Mengutip Canalys, kehadiran Galaxy A menggantikan Galaxy J terbukti efektif dan sukses meningkatkan penjualan Samsung.
Baca Juga: Pabrik Prosesor ARM Tegaskan Teknologinya Bukan Milik AS, Siap Bekerja Sama Dengan Huawei
Distribusi hape flagshipnya, Galaxy Note 10 dan S10 yang dilengkapi dengan dukungan jaringan 5G juta meningkat.
Sementara Huawei, meski mendapat pelarangan dari Amerika Serikat berhasil tumbuh 66 persen di pasar Tiongkok.
Bahkan, pendapatan yang diterima oleh Huawei juga meningkat bila dibandingkan dari kuartal kedua 2019.
P30 Lite menjadi produk terfavorit Huawei dan diburu oleh banyak pengguna.
Sementara satu-satunya hape yang tidak menggunakan Android, iPhone saat ini hanya berharap pada meningkatnya permintaan konsumen pada iPhone 11.
Sebab, hingga laporan dirilis, iPhone 11 baru alami penjualan selama 2 minggu.
(*)