Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com- Di Indonesia, pada beberapa tahun terakhir, fenomena mendirikan perusahaan perintis atau startup sudah terjadi.
Bahkan, menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif, pada tahun 2019 telah tercatat terdapat 1018 startup berbasis finansial,e-commerce,sampai dengan agribisnis.
Selain itu, empat dari startup bergerak di bidang agribisnis telah mendapatkan status Unicorn di Indonesia.
Baca Juga: Game Yakuza di Skyegrid Masih Sering Kena Frame Drop! Ini Alasannya
Namun, dari banyaknya startup yang ada di Indonesia,cukup banyak dari bisnis tersebut tidak bisa bertahan lama walaupun telah mempunyai dukungan sumber daya manusia dan modal yang cukup.
Untuk itu, saat ini, BEKRAF juga sudah berinisiatif untuk mendukung perkembangan ekosistem startup dari hulu ke hilir.
Maka dari itu, BEKRAF memiliki program yang terdiri dari BEKRAF Developer Day, BEKRAFfor Pre-Startup,GO StartupIndonesia dan lain-lain.
Selanjutnya, Deputi Infrastruktur BEKRAF, Hari Santosa Sungkari mengatakan bahwa, startup yang dapat bertahan adalah startup yang memberi solusi atas suatu permasalahan dan fokus padaprofil.
Baca Juga: 5 Fakta 'Tol Langit' Palapa Ring Yang Baru Selesai Dibangun
Namun, hal tersebut tidak menjamin keberhasilan sebuah startup dalam mencapai kesuksesan.
Sehingga persepsi "bakar uang" tanpa mendapatkan keuntungan yang pasti telah menempel terhadap ekosistem startup.
Menanggapi persepsi tersebut, Associate Venturra Discovery, Karissa Adelaide mengatakan bahwa, mereka yakin ekosistem startup di Indonesia masih menyimpan banyak potensi.
Startup di Indonesia juga punya kesempatan berkembang yang luas.
Alhasil, pihak Venturra Discovery bangga bisa berkontribusi bukan hanya dari segi pendanaan saja, melainkan juga dari segi strategi dan nilaiknowledge-nya.
Baca Juga: Libra Association Resmikan Dewan Direksi Dengan 21 Perusahaan Yang Tersisa
Oleh sebab itu, kolaborasi dan komitmen dari seluruh pemaku kepentingan diperlukan untuk membangun ekosistem startup sehingga menghasilkan inovasi, solusi yang dapat diterima oleh pasar.