Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Rasanya semua orang, bahkan pengguna Android sendiri pun sadar kalau toko aplikasi milik Android memang jadi tempat berkembang biaknya ratusan aplikasi berbahaya.
Entah apa yang terjadi, tapi ratusan bahkan ribuan aplikasi berbahaya yang mendung malware selalu berhasil masuk ke Google Play Store.
Secara tidak langsung ini lah yang jadi salah satu faktor penyebab banyaknya orang masih ragu dengan kualitas Android.
Baru-baru ini kembali ditemukan sejumlah aplikasi berbahaya yang mengandung adware.
Baca Juga: Akhirnya Google Melarang Aplikasi Pinjaman Online Masuk Play Store
Adware sendiri adalah jenis malware yang menyusupkan iklan ke dalam aplikasi.
Dalam kasus terbaru ini adware yang muncul sudah sangat meresahkan.
Dikutip Nextren dari Gizchina, adware ini memborbardir penggunanya dengan iklan.
Tidak main-main, iklan ini bahkan muncul saat aplikasi tersebut tidak dibuka.
Misalnya, ada pengguna yang melaporkan kalau iklan ini tiba-tiba muncul di home screen.
Malahan iklan juga sampai muncul saat sedang melakukan panggilan telepon.
Baca Juga: Ini Cara Terhindar Dari Aplikasi Berbahaya yang Ada di Play Store
Cara terbaik untuk menghilangkan iklan tersebut adalah dengan mematikan hape kita.
Atau yang lebih amannya lagi adalah menghapus aplikasi itu dari hape kita.
Nah, berikut ini daftar 15 aplikasi yang mengandung adware mengganggu tadi:
Daftar aplikasi yang mengandung adware
Bagi kalian yang mungkin menggunakan salah satu dari aplikasi tersebut sebaiknya langsung menghapus aplikasi tersebut sekarang juga.
Baca Juga: Suka Stalking Mantan Pakai Aplikasi? Bakal Ditarik Dari Google Play Store Loh
Belakangan ini rasanya semakin banyak aplikasi berbahaya bermunculan di Play Store.
Lebih parahnya lagi, kita sebagai orang awam sangat sulit mengetahui apakah aplikasi tersebut berbahaya atau tidak.
Bukan sekedar memunculkan iklan, beberapa aplikasi lain juga bisa mencuri data pribadi milik kita.
Bahkan beberapa waktu yang lalu sempat ditemukan aplikasi stalkerware yang bisa memata-matai pengguna tertentu dari jauh.
Beberapa aplikasi bahkan menyediakan layanan untuk menyadap obrolan lewat mikrofon.
Nantinya rekaman pembicaraan dari si target bisa dengan mudah kita terima.(*)
Baca Juga: Awas! Aplikasi Stalker Semakin Banyak Beredar di Google Play Store