Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Google memenuhi janji untuk memperluas penggunaan Google Assistant.
Kali ini, Google memperluas akomodasi bahasa Google Assistant.
Sejak diperkenalkan pada 2017, kini Google Assistant telah memiliki lebih dari 30 bahasa.
Baca Juga: Google Pamerkan Warna Baru Pixel 4 Lewat Iklan di Tengah Kota New York
Kini, Google menambah keseruan bila berbicara dengan virtual asistant Android tersebut.
Google menambah suara baru untuk 9 negara: Jerman, Prancis, Belanda, Norwegia, Italia, Korea, Jepang, Inggris, dan India.
Khusus untuk India, suara baru hanya hadir bila menggunakan Bahasa Inggris.
Artinya, kamu dapat memilih suara berbeda pada 9 bahasa tersebut.
Ini adalah kali pertama Google memberikan kustomisasi suara berbeda di luar Amerika Serikat.
Sebelumnya, Google memberikan pilihan 11 jenis suara di Amerika Serikat, termasuk suara penyanyi ternama, John Legend.
Terobosan ini hadir berkat teknologi WaveNet milik Deepmind yang mampu mengubah suara asli Google Assistant menjadi beragam.
Merunut sejarah, suara Google Assistant muncul pertama kali dengan satu suara bernama Holly.
Pada 2017, Google sukses menambahkan satu suara laki-laki.
Baca Juga: Google Assistant Jadi Asisten Virtual yang Mampu Jawab Paling Tepat
Secara bertahap Google kemudian menambahkan berbagai jenis suara pada Google Assistant.
Jenis suara Google Assistant dapat diatur pada laman Assistant App di menu Setting.
Untuk memudahkan pengaturan, Google hadirkan dalam berbagai warna alih-alih gender.
Sebab, dalam blog Google, mereka menyebut kenyamanan suara yang didengar tidak berdasarkan jenis gender.
Sayangnya jenis suara baru ini belum hadir di Indonesia.
(*)