Ngeri, Jasad yang Hilang Selama 22 Tahun Akhirnya Ditemukan Lewat Google Maps

Sabtu, 14 September 2019 | 17:26
Gizmodo

Ngeri, Jasad yang Hilang Selama 22 Tahun Akhirnya Ditemukan Lewat Google Maps

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Semua pasti sudah sangat akrab dengan aplikasi navigasi besutan Google yang satu ini.

Sampai saat ini Google Maps mungkin jadi aplikasi navigasi yang paling populer di dunia.

Baru-baru ini Google Maps kembali menunjukkan satu manfaatnya lewat fitur Street View yang ada di dalamnya.

Aplikasi ini berhasil menunjukkan lokasi dari sesosok jasad manusia yang telah hilang lebih dari 20 tahun lamanya.

Jasad yang ditemukan ini diidentifikasi sebagai William Moldt, seorang warga Florida berusia 40 tahun yang dilaporkan hilang pada November 1997.

Baca Juga: Mimpi Bikin Silicon Valley Ala Indonesia di BSD City, Sinar Mas Gandeng Microsoft

Jasad yang hilang ini berhasil ditemukan oleh Barry Fay yang merupakan penduduk setempat di kawasan Wellington, Florida.

Merasa melihat sesuatu yang mencurigakan, Barry langsung melaporkan temuannya ini kepada polisi.

Awalnya Barry diberitahu oleh tetangganya bahwa adalah mobil yang tenggelam di danau kecil setempat.

The Sun

Wujud mobil yang terlihat dari Google Maps

Setelah diperiksa, ternyata memang mobil tersebut terlihat ada di dasar danau yang kondisi airnya sangat keruh.

The Sun
The Sun

Penampakan mobil yang setelah diangkat ke daratan

Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, di dalam mobil itu ditemukan kerangka William Moldt.

Kabar terakhir dari William adalah pada malam hari sekitar pukul 21:30 pada hari kehilangannya.

Baca Juga: Ramai di Youtube, Anak Indigo Ini Bilang KKN Desa Penari Itu Nyata

The Sun
The Sun

William Moldt

Saat itu William menghubungi kekasihnya dan mengatakan kalau dirinya sedang dalam perjalanan pulang.

Sampai saat ini pihak kepolisian setempat masih terus melakukan investigasi tentang penyebab masuknya mobil William ke dalam danau buatan tersebut.

Banyak yang memperkirakan kalau saat itu William sedang dalam kondisi mabuk. Tapi fakta lain menunjukkan kalau William bukanlah seorang pemabuk.

Kasus seperti ini sebenarnya cukup sering terjadi di AS. Rata-rata penyebabnya adalah serangan badai tornado, mabuk, sampai pembunuhan berencana.

Baca Juga: 3 Akun ini Hadirkan Saingan Cerita Horor KKN di Desa Penari, Cus Intip

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto