Startup Laundry dan Dry Cleaning Asal Spanyol Mr. Jeff, Pakai Aplikasi untuk Antar Jemput Pakaian

Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:10
Google Play

Aplikasi laundry Mr. Jeff

Bisnis laundry sebenarnya sudah banyak digeluti oleh UKM di Indonesia hinggafranchise asing dengan modal cukup besar.

Namun umumnya masih memakai cara lama, yaitu pelanggan harus datang menyerahkan baju kotor untuk dicuci, lalu ditimbang, dan diambil beberapa hari kemudian.

Di kota-kota besar, hal itu mungkin terasa repot dilakukan karena sibuknya aktifitas para pelanggan cuci baju ini.

Mr. Jeff, start up layanan laundry dan dry cleaning asal Spanyol mengklaim siap berekspansi di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, tahun ini.

Perusahaan yang berdiri sejak 2015 tersebut, membidik Filipina, Vietnam, dan Indonesia sebagai target awal menjajaki Asia Tenggara.

Sampai akhir tahun, Mr Jeff menargetkan paling tidak bisa meraih cakupan total enam negara, ditambah Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Kami mempertimbangkan memilih daerah yang cukup padat penduduk dan berada di perkotaan, sebab di sanalah konsumsi berada."

"Di Indonesia sendiri, kami baru berdiri dua bulan lalu, dan rencananya akan membuka toko pertama sekitar Oktober atau November mendatang di Jakarta," jelas Eloi Gomez Cal, Chief Operating Executive (CEO) Mr. Jeff kepada awak media, Jumat (30/8).

Baca Juga: Startup Kedai Sayur Diguyur Investasi Rp 57 Miliar, Digitalkan Para Tukang Sayur Keliling

Mr. Jeff menawarkan layanan antar jemput laundry melalui aplikasi.

Pelanggan dapat memilih lokasi, waktu, dan hari yang diinginkan untuk penjemputan cucian mereka.

Kemudian, pengemudi yang mengunjungi rumah pelanggan dan menjemput cucian akan mengantar kembali cucian yang sudah bersih dan disetrika.

Pelanggan juga dapat melakukan pembayaran secara kredit dan tunai.

Mr. Jeff juga akan melatih pekerja dan memberlakukan standarisasi kebersihan dan pencucian baju.

Baca Juga: Startup Tumbas.in dan La Lettuce Siap Sediakan Sayur Segar, Tak Perlu Lagi ke Pasar Tradisional

Mengenai sasaran target, Elio mengaku membidik berbagai kalangan, mulai dari high end sampai low end. "Kami menyasar semua kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah, sampai bawah. Dengan teknologi aplikasi ini, kami yakin bisa menjangkau semua pihak," tambahnya.

Sebagai informasi, pada Januari lalu, Mr. Jeff berhasil meraup investasi senilai US$ 12 juta dari All Iron Ventures.

Dana tersebut, menjadi modal Mr.Jeff untuk berekspansi secara global dan memperkerjakan lebih banyak karyawan.

Pada 2018, start up ini juga telah mengakuisisi Lava e Leva, waralaba laundry asal Brazil dan meraup US$ 15,5 juta dari penjualan yang meledak dalam dua hari tersebut.

Baca Juga: Startup Minuman Lokal Goola Milik Anak Jokowi Diguyur Investasi Rp 71 Miliar, Siap Pakai Aplikasi Mobile

Cheppy A. Muchlis

Pekerja beraktivitas pada jasa cuci pakaian di Jakarta, Rabu (7/11). Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan III-2018 mencapai 213.731 orang dengan rincian 89.622 orang pada proyek Penanaman Modal Dalam Negeri dan 124.109 pada proyek Penanaman Modal Asing. KONTAN/Cheppy A. Muchlis

"Saat ini, tiga pasar terbesar kami adalah Brazil, Meksiko, dan Chili."

"Namun, setelah ke kawasan Asia ini, kami yakin Indonesia bisa masuk menjadi salah satu pasar penting dan potensial bagi kami," pungkas Elio.

CEO layanan laundry dan dry cleaning asal Spanyol, Mr. Jeff, Elio Gomez Cal memaparkan keluhan yang kerap dihadapi perusahaannya tak jauh berbeda dengan penyedia layanan laundry reguler.

"Jika anda menggunakan fasilitas laundry, pasti kerap berhadapan dengan pakaian yang tertukar atau hilang, atau bahkan noda yang masih kelihatan."

"Nah, kami masih menjumpai keluhan atau masalah berupa pakaian yang tertukar. Namun hal ini juga jarang ditemui," ujarnya pada awak media di Jakarta, Jumat (30/8).

Baca Juga: Bill Gates Bos Microsoft Suntik Dana ke Startup Indonesia Halodoc

Mr. Jeff adalah start up asal Spanyol yang bergerak di bidang jasa laundry dan dry cleaning.

Perusahaan yang berdiri pada 2015 ini menjangkau pelanggan melalui teknologi aplikasi Mr. Jeff, dimana pelanggan dapat mengatur waktu dan lokasi penjemputan serta pengambilan pakaian.

Mr. Jeff juga menyediakan aplikasi khusus untuk para driver yang bertugas mengantar jemput pakaian laundry kepada pelanggan.

"Selain aplikasi untuk pelanggan, kami juga menyediakan aplikasi khusus untuk pemilik waralaba Mr. Jeff," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, waralaba lokal akan mendapat bantuan kemitraan dan pengadaan standar kerja dari tim Mr. Jeff.

Baca Juga: Startup Otomotif Indonesia Jualo, Kini Diakuisisi Startup Otomotif Singapura Carro

Dengan cara ini pula, Mr. Jeff membuka peluang investasi bagi pemilik waralaba dengan pengembalian modal dalam 18 bulan.

Estimasi keuntungan diperkirakan sekitar Rp 33 juta.

Tahun ini Mr. Jeff menargetkan membuka waralaba sebanyak 370 toko di kawasan Asia sampai akhir tahun.

"Pelaku bisnis jasa laundry saat ini mungkin banyak, namun dari segi persebaran kami yang paling dominan."

"Memasuki pasar Asia tahun ini, kami sangat optimistis bisa mencapai pertumbuhan maksimal terutama karena software dan sistem aplikasi kami," katanya.

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Start up layanan laundry asal Spanyol, Mr. Jeff jajaki pasar domestikReporter: Amalia Fitri

Tag

Editor : Wahyu Subyanto