Huawei Mate 30 Tak Dapat Dijual Bila Tidak Mendapat Lisensi Google

Kamis, 29 Agustus 2019 | 15:03
phonearena.com

Huawei belum mendapat restu menggunakan Android dari Google

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Akhirnya Huawei mulai merasakan dampak dari pembatasan bisnis yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Huawei alami hambatan menjelang perilisan hape flagship terbarunya, Mate 30.

Sebab, Huawei dilarang untuk menggunakan layanan Google, termasuk Android.

Baca Juga: Waspada, Aplikasi Populer Camscanner Bawa Malware untuk Android

Imbasnya, Huawei tidak dapat menjual Mate 30 bila tidak mendapatkan lisensi dari Android (Google).

Padahal, mengutip Reuters, Huawei berencana memperkenalkan Mate 30 pada 6 September 2019 mendatang di Jerman.

Huawei tidak mendapatkan lisensi Android dan aplikasi Google karena pembatasan yang ditetapkan oleh Amerika Serikat.

Padahal, kedua perusahaan sepakat untuk saling mendukung terkait pembatasan oleh Amerika Serikat.

Huawei telah memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, HarmonyOS yang mampu disematkan pada berbagai macam platform.

Namun, juru bicara Huawei, Joe Kelly mengungkapkan bahwa Huawei masih ingin menggunakan Android, termasuk pada Mate 30.

Analis teknologi, Richard Windsor dalam wawancaranya kepada Reuters menyebut bahwa Huawei khawatir bila hape mereka tidak akan terjual bila tidak menggunakan Android.

Sebab, adopsi HarmonyOS belumlah maksimal, terutama bagi negara-negara Eropa.

Baca Juga: Video Uji Coba EMUI 10, Sistem Operasi Antarmuka Terbaru Dari Huawei

Huawei Mate 30 akan menggunakan prosesor terbaru Kirin 990 dengan fabrikasi 7 nm.

Pasca pembatasan Huawei selama 90 hari yang berakhir 19 Agustus 2019 kemarin, Huawei kembali mendapatkan perpanjangan selama 90 hari oleh AS.

Maka sebenarnya Huawei mampu meluncurkan Mate 30 pada September 2019 mendatang.

Sayangnya, Departemen Perdagangan Amerika Serikat belum izin pada Huawei untuk menggunakan Android milik Google.

Sebab, bagaimanapun Android adalah produk perusahaan Amerika Serikat.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya