Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
Nextren.com -Pada hari Selasa, (27/8/2019), Huawei secara resmi memperkenalkan teknologi sistem operasi terbarunya, HarmonyOS dan EMUI 10 di Indonesia.
HarmonyOSmerupakan sistem operasi yang ringan dan ringkas dengan fungsi yang kuat, dan pertama-tama akan digunakan untuk perangkat pintar seperti jam tangan pintar, layar pintar, sistem di dalam kendaraan, dan speaker pintar.
Selain itu, Huawei juga resmi memperkenalkan Honor Vision Smart TV, sebagai produk Huawei pertama yang menggunakan HarmonyOS.
Baca Juga: Honor Vision Smart TV, Produk Huawei dengan HarmonyOS Pertama
Untuk kalian yang ingin tahu kecanggihan dari sistem operasi ini, berikut 4fitur utama yang ada di HarmonyOS:
1.Seamless: Sistem operasi perangkat pertama dengan arsitektur terdistribusi, menghadirkan pengalaman tanpa batas di seluruh perangkat.
Dengan mengadopsi arsitektur terdistribusi dan teknologi virtual bus yang terdistribusi.
HarmonyOS menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data terdistribusi, jadwal tugas terdistribusi, dan peripheral virtual.
Dengan HarmonyOS, pengembang aplikasi tidak perlu berurusan dengan teknologi yang mendasari aplikasi terdistribusi, menjadikan mereka mampu tetap fokus terhadap logika servis individual yang ada.
Baca Juga: Huawei Resmi Memperkenalkan HarmonyOS dan EMUI 10 di Indonesia
2.Smooth: Mesin Laten Deterministik dan performa tinggi IPC
HarmonyOS akan mengatasi tantangan yang berkinerja buruk dengan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC) berkinerja tinggi.
Deterministic Latency Engine akan menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan di awal.
Sumber daya akan cenderung mengarah ke tugas dengan prioritas lebih tinggi, mengurangi latensi respons aplikasi hingga mencapai 25,7%.
Mikrokernel ini dapat membuat kinerja IPC hingga lima kali lebih efisien daripada sistem yang ada.
Baca Juga: EMUI10 Resmi Diperkenalkan, Huawei P30 Series Menjadi Uji Cobanya!
3.Secure: Arsitektur mikrokernel yang membentuk kembali keamanan dan kepercayaan dari bawah ke atas.
Desain mikrokernel Harmony OS menggunakan metode verifikasi formal untuk membentuk kembali keamanan dan kepercayaan dari bawah ke atas di Trusted Execution Environment (TEE).
HarmonyOS adalah OS pertama yang menggunakan verifikasi formal di perangkat TEE, yang secara signifikan meningkatkan keamanan.
Selain itu, karena mikrokernel HarmonyOS memiliki kode yang jauh lebih sedikit (kira-kira seperseribu jumlah kernel Linux), kemungkinan serangan menjadi sangat kecil.
Baca Juga: Huawei P30 Series Dapatkan Update EMUI, Tingkatkan Fungsi Kamera
4.Unified: Integrated Development Environment (IDE) multi-perangkat memungkinkan aplikasi dikembangkan dengan satu proses, lalu dapat digunakan di beberapa perangkat.
Didukung oleh IDE multi-perangkat, kompilasi multi-bahasa, dan perangkat arsitektur terdistribusi.
HarmonyOS secara otomatis beradaptasi dengan kontrol dan interaksi tata letak layar yang berbeda, mendukung kontrol “geser dan jatuhkan”, serta pemprograman visual yang berorientasi pada peninjauan.
Dengan IDE multi-perangkat, pengembang dapat membuat kode aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya di beberapa perangkat, menciptakan ekosistem yang terintegrasi erat di semua perangkat pengguna. (*)