Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Jika kamu kerap melakukan scan atau foto dokumen menggunakan aplikasi Android, jangan instal aplikasi ini.
Google resmi mengahpus aplikasi Camsanner dari Play Store karena terindikasi membawa malware untuk Android.
Padahal, aplikasi ini telah diunduh hingga 100 juta kali di Android.
Baca Juga: Ini 11 Ancaman Serangan Malware Kwartal 1 2019 yang Mengincar Data Pengguna
Malware pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan cyber, Kapersky.
Kapersky mengaku menemukan daftar kode tak dikenal pada CamScanner antara Juni hingga Juli 2019.
Penyebabnya, karena developer aplikasi menggunakan sebuah modul iklan baru selama periode Juni hingga Juli.
Malware bekerja dengan mendownload file berbahaya pada background aplikasi yang berjalan.
Bahkan, malware dapat membuat akunmu berlangganan layanan tanpa kamu ketahui sebelumnya.
Mengetahui hal ini, Google bergerak cepat dengan menghapus CamScanner dari Play Store.
Developer CamScanner mengakui adanya celah keamanan dan telah menghapus SDK (Software Development Kit) terkait untuk mencegah penyebaran malware.
CamScanner telah menyediakan aplikasi terbaru yang dapat diunduh melalui website resminya yang dapat diakses melalui akun Twitter CamScanner.
ATTENTION, ALL ANDROID USERS! To address your recent concerns, we are here to make the following statement and you may download the new version: https://t.co/79tt0IrMdw pic.twitter.com/Er1bE1qcuBDalam pantauan tim Nextren, rupanya aplikasi ini telah hilang dari Google Play Store.— CamScanner (@CamScanner) August 28, 2019
Padahal, ketika mencari di Google, tetap akan ditemukan aplikasi populer ini, dan ketika klik link yang dituju, maka tidak akan mendapati apapun.
Saat mencari di Play Store Android, hanya ditemukan CamScanner dengan lisensi dibanderol dengan harga Rp 27 ribu.
Sementara, aplikasi CamScanner untuk iOS dan iPad tidak mengalami masalah sedikitpun.
Aplikasi CamScanner termasuk aplikasi yang populer, sebab telah muncul sejak 2010 dan telah diunduh sebanyak 100 juta kali.
Ini bukan kali pertama CamScanner mengandung malware, April 2019 kemarin aplikasi ini mempunyai celah keamanan dan menampilkan video iklan dalam full screen.
Baca Juga: China Sengaja Susupkan Malware ke Hape untuk Mata-Matai Turis Asing
Bila Sobat Nextren masih menggunakan aplikasi ini, dihimbau supaya segera melakukan uninstall.
Atau, jangan memilih untuk instal CamScanner selama belum muncul secara resmi di Play Store.
(*)