Sering Cari Jodoh di Aplikasi Kencan? Mungkin Lagi Kesepian dan Nggak Pede

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 19:30
Miignon

tips kencan melalui aplikasi kencan

Teknologi terus berkembang, begitu pula cara orang berkomunikasi dan mencari pasangan.

Jika dulu orang mencari pasangan di keramaian pasar malam atau festival, kini orang mungkin banyak dipertemukan di internet lewat berbagai aplikasi.

Tapi bagaimana jika ada orang yang terlalu sering memakai aplikasi kencan untuk mencari pasangan?

Situs dan aplikasi kencan online memang mulai menggeser cara orang mencari pasangan atau jodohnya.

Baca Juga: Balada Aplikasi Kencan Tinder, Cari Jodoh Hingga Teman Tidur Satu Malam

Aplikasi kencan seperti Tinder memungkinkan seseorang menemukan teman kencan secara cepat dan singkat.

Tak sedikit yang akhirnya berjodoh sampai pelaminan.

Hanya bermodalkan kuota internet, kita bisa menemukan orang yang dirasa cocok hanya dengan menilai tampilan foto seseorang.

Bila menemukan yang sama-sama cocok, calon teman kencan pun ditemukan.

Baca Juga: Pengalaman Buruk Pencari Jodoh Jakarta di Aplikasi Kencan, Ditipu Hingga Dirampok

Banyak orang yang akhirnya hanya iseng, lama-lama jadi merasa kecanduan dengan aplikasi semacam Tinder.

Namun, para ahli menilai orang yang kecanduan itu sebenarnya sedang kesepian atau punya kecemasan social.

Penelitian terhadap 269 mahasiswa yang rutin memakai aplikasi kencan mengungkap, orang yang dengan kecemasan social level tinggi akan menjawab mereka lebih suka bertemu orang baru di aplikasi kencan dari pada secara langsung.

Selain itu, mereka juga lebih memilih mengobrol dan mengenal calon teman kencannya itu lewat aplikasi percakapan ketimbang bertemu muka.

Baca Juga: Aplikasi Kencan Tantan Dipakai untuk Merampok 14 Kali di Karawang

Menurut para ahli, hal itu disebabkan orang yang punya kecemasan social tidak “pede” dengan keterampilan social mereka.

Aplikasi kencan dianggap mampu melindungi rasa ketidakmampuan itu.

Walau begitu, orang yang punya kecemasan social dan juga kesepian, biasanya akan berlebihan menggunakan aplikasi kencan sampai menggangu aspek lain dalam hidup, seperti pekerjaan atau sekolah.

Memiliki kesadaran dan kendali pada penggunaan aplikasi kencan bisa membantu kita terhindar dari efek buruk terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Dapatkan Pasangan Lewat 5 Tips Menggunakan Aplikasi Kencan Berikut Ini

“Terutama jika kamu kesepian, berhati-hatilah dengan setiap pilihan yang diambil. Atur dan lebih selektif dalam memilih,” kata ketua peneliti Kathyrn Coduto. Membuat batasan jumlah orang yang kita anggap “match” dan juga orang yang kita ajak kencan, akan membuat proses penjajakan itu lebih menyenangkan dan bermakna.

Evaluasi juga motif kita apakah kita memakai aplikasi itu hanya untuk bersenang-senang atau yakin bisa bertemu orang baru yang mungkin akan cocok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecanduan Aplikasi Kencan? Mungkin Sebenarnya Kamu Kesepian"

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya