Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Startup otomotif asal Singapura, Carro mendapatkan pendanaan seri B sebesar $30 juta atau sekitar Rp 428 miliar.
Dengan pendanaan tersebut, Carro kemudian mengakuisisi marketplace otomotif asal Indonesia, Jualo.
Proses akuisisi tersebut merupakan bagian dari ekspansi bisnis Carro di Asia Tenggara.
Baca Juga: Bill Gates Bos Microsoft Suntik Dana ke Startup Indonesia Halodoc
Total, Carro mendapatkan dana seri B sebesar $90 juga atau sekitar Rp 1,3 triliun sejak tahun lalu.
Dana tersebut diperoleh dari pendanaan yang dikepalai oleh SoftBank Ventures Asia, EDBI, Dietich Foundation, dan NCORE Ventures.
Kini, Carro telah memiliki Jualo, startup marketplace otomotif asal Indonesia yang memiliki 4 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Jualo (jualo.com) merupakan satu dari sekian banyak marketplace di Indonesia yang tumbuh dengan cukup pesat.
Saat ini Jualo telah menghubungkan penjual dan pembeli pada lebih dari 300 kategori barang bekas, termasuk mobil, motor, hingga properti.
Transaksinya, tak main-main, mengutip Tech Crunch, setidaknya pada tahun lalu Jualo telah membukukan transaksi sebesar $1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Baca Juga: Ralali , Startup Marketplace Khusus Bisnis di Indonesia Raih Pendanaan Rp 181 Miliar
Pendiri dan CEO Carro, Aaron Tan mengungkapkan antusiasmenya usai berhasil mengakuisisi Jualo.
Our aim with Jualo.com is to double down and grow the Jualo.com business; with a strong focus and emphasis on the automotive sector.Dengan akuisisi ini, Carro resmi beroperasi di 3 negara, Singapura, Thailand, dan Indonesia dengan catatan lebih dari $500 juta kendaraan telah terjual.
Carro bersaing dengan beberapa startup otomotif lain seperti BeliMobilGue, iCar Asia, dan Carmudi.
Carmudi adalah startup pendatang baru di Asia Tenggara tetapi mampu mencari perhatian.
Penyebabnya tidak lain tidak bukan pengalaman induknya, Rocket Internet yang telah beroperasi di 20 negara termasuk kawasan Timur Tengah dan Amerika Latin.
(*)