Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com -Pada hari ini, (5/8/2019), perusahaan teknologi asal Amerika, Hewlett Packard (HP),mengumumkan hasil dari HP Anti-Counterfeiting and Fraud Program (ACF).
ACF sendiri merupakan program yang dibuat HP,untuk memerangi produksi dan distribusi tinta dan toner palsu untuk pasokan printer dalam proses pencetakan.
Tujuan lain dari program tersebutuntuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tingginya jumlah produk-produk palsu di Asia Tenggara.
Produk-produk palsu senilai US$7,177 juta di Asia Tenggara berhasil diamankan dalam 15 bulan terakhir oleh HP.
Baca Juga: Prosesor HP Gaming Terbaru MediaTek Helio G90 Siap Rilis 30 Juli
Dalam skala global, penjualan produk-produk palsu mencapai US$1,2 triliun pada 2017 dan diperkirakan meningkat sampai US$1,82 triliun pada 2020.
Dengan melibatkan otoritas penegak hukum lokal, HP sudah melakukan lebih dari 17 penggrebekan dan lima penangkapan di beberapa kawasan di Asia Tenggara.
Dalam aksi penggrebekan tersebut, beberapa jenis barang berhasil diamankan seperti kartrid, baik yang sudah jadi maupun yang belum dirakit, barang-barang kemasan dan berbagai jenis label.
Keberadaan produk-produk palsu untuk pencetakan ini merupakan ancaman serius bagi konsumen dan para pebisnis.
Baca Juga: 8 Laptop HP Ini Dijual Eksklusif di HP Brand Day Lazada, Mulai 5 Jutaan
Penggunaan produk-produk palsu sering kali menyebabkan kerusakan atau malfungsi printer yang tidak diliputi garansi.
Bahkan, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan performa sebuah perusahaan.
HP secara rutin melakukan pemeriksaan dan penggrebekan untuk mengurangi produk-produk palsu dalam rantai pasokan serta melindungi pelanggan dan para pebisnis yang bekerja menggunakan produk-produk HP.
Kegiatan ini secara tidak langsung akan mengurangi kemungkinan para pelanggan dan mitra membeli tinta dan toner palsu secara tidak sengaja serta menghambat masuknya produk-produk palsu tersebut beredar di pasaran.
Baca Juga: Inovatif! Mengintip Penampakan Desain HP Dua Layar Terbaru Dari ZTE
Selain penegakan hukum dan aksi penggrebekan, para pebisnis skala besar dan menengah yang merupakan pelanggan HP bisa menghubungi Customer Delivery Inspection (CDI).
HP juga secara proaktif melindungi mitra distribusi dan pelanggan dari produkproduk palsu untuk pencetakan melalui Channel Partner Protection Audits (CPAA), sebuah proses audit bagi mitra-mitra HP.
Mitra-mitra yang lulus dan memperoleh sertifikat CPAA dapat menyampaikan hal ini kepada para pelanggan.
Hasil audit ini akan memberikan jaminan bagi mitra maupun pelanggan bahwa tinta dan toner untuk printer yang mereka beli adalah 100 persen asli.
Baca Juga: Khawatir Anak Akses Situs Porno? Google Family Link Bisa Awasi Aktivitasnya
Melalui Program ACF ini, HP berusaha untuk melindungi para pebisnis dari masalah-masalah yang diakibatkan oleh produk-produk palsu.
Berikut beberapa panduan sederhana yang dapat diikuti perusahaan-perusahaan untuk memastikan bahwa pembelian produk-produk HP adalah Asli.
- Berhati-hatilah dengan metode penjualan yang meragukan seperti penjualan besar-besaran di situs lelang online dan penurunan harga secara dramatis
- Belilah hanya dari mitra penjualan resmi HP untuk menghindari korban penipuan
- Meminta produk HP Asli secara terang-terangan saat membeli atau mengajukan penawaran.