Mengapa Mata Uang Amerika Menjadi Mata Uang Internasional Yang Sangat Kuat? Ternyata Ini Sejarahnya

Rabu, 31 Juli 2019 | 18:35
futurecurrencyforecast

Mata uang Dollar Amerika sangat kuat nilai tukarnya

Suka tidak suka, mata uang Amerika Serikat begitu berkuasa dan menjadi mata uang yang berlaku di seluruh dunia.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata hal itu memang sudah disepakati oleh dunia internasional dengan persyaratan khusus, namun pada akhirnya Amerika Serikat mengingkarinya sendiri.

Akhirnya, mata uang AS tetap menjadi mata uang internasional yang sangat kuat dan sangat menentukan perekonomian dunia.

Pada tahun 1944, tanggal 1-22 Juli, lebih 75 tahun lalu, sekitar 700 perwakilan dari 44 negara menginap di hotel Mount Washington, Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat.

Baca Juga: CEO Huawei Dorong Pemerintah Tiongkok Adaptasi Blockchain Saingi Libra

Menjelang berakhir perang dunia Perang Dunia II, mereka menginap bersama untuk menyusun sebuah sistem keuangan baru bagi ekonomi dunia dalam sebuah konferensi: Bretton Woods International Monetary Conference.

Sampai sekarang Hotel Mount Washington masih membuka pintu bagi para tamu yang hendak bermalam.

Planet Money menggambarkan hotel ini sebagai bangunan bergaya tua dengan lampu gantung berhias dan kepala rusa digantung di lobi.

Musik klasik yang mengalun di hotel ini seolah ingin mengingatkan pengunjung bahwa hotel ini berkelas.

Baca Juga: Trump Tidak Percaya Bitcoin dan Libra Facebook, Cuitannya Bikin Heboh

Di balik jendela tampak pemandangan gunung yang menakjubkan. Sayup-sayup tercium bau apak karpet basah.

Dari hotel megah dan mewah sekaligus terpencil inilah nasib ekonomi dunia saat ini digurat.

Pertemuan yang kelak kemudian hari terkenal dengan sebutan pendek "Bretton Wood" tadi melahirkan tiga hal yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi global saat ini.

Iya, resor terpencil di pegunungan ini ibarat rahim yang melahirkan bayi kembar tiga: Bank Dunia (World Bank), Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund), serta peran baru dolar AS sebagai "mata uang internasional.”

Baca Juga: Bingung Cara Mendapatkan Bitcoin? Ikuti Cara ini, Mudah dan Cepat!

via worldbank.org

Bretton Woods Monetary Conference - The U.S. Secretary of the Treasury, Henry Morgenthau, Jr., addresses the delegates to the Bretton Woods Monetary Conference, July 8, 1944 (Credit: U.S. Office of War Information in the National Archives).

Di Bretton Wood pula Amerika Serikat berjanji menetapkan nilai US$ 35 setara emas 1 ons troi.

Dari sana pula, negara-negara lain kemudian menetapkan nilai tukar mereka terhadap dolar AS yang menjadi "pusat tata surya" sistem ekonomi dunia.

Ketika AS mengalami defisit besar dan kehabisan cadangan emasnya pada tahun 1960-an, mereka mengingkari janji itu.

Pada tahun 1971, Presiden Nixon menceraikan dolar dan emas.

Sejak itu dolar AS tak lagi terpaut dengan cadangan emas Amerika sebagaimana akad yang diucapkan AS di Bretton Wood bertahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: 3 Daftar Exchanger Bitcoin di Indonesia, Cukup Terpercaya Loh!

Sampai sekarang nilai dolar "ditetapkan" oleh campuran kekuatan politik dan ekonomi; transaksi para spekulan mata uang di seluruh dunia hingga keputusan moneter bank sentral, seperti yang akan kita hadapi lusa malam.

Penobatan dolar AS sebagai mata uang dunia di Bretton Wood memang telah kedaluwarsa, tetapi dolar masih tetap menjadi mata uang internasional.

Buktinya, dua-tiga hari ini seluruh perhatian masyarakat tertuju kepada 12 orang peserta rapat operasi pasar terbuka federal (FOMC) bank sentra AS, Federal Reserve.

Para pelancong yang gemar napak tilas situs-situs penting dan berpengaruh terhadap dunia mestinya tidak boleh melewatkan hotel Mount Washington.

Baca Juga: TV Berlangganan Nexmedia Milik Grup SCTV Gratiskan Seluruh Chanel, Ternyata Mau Tutup

Tidak setua piramida Mesir, tak semegah Menara Eiffel, serta tidak legendaris Kota Tua Jerusalem; tapi dari hotel di dusun Bretton Woods resor inilah nilai relatif isi dompet kita saat ini ditorehkan.

Hotel Mount Washington saat ini beroperasi dengan nama resmi Omni Mount Washington. Omni Hotels & Resorts mengoperasikan hotel ini sejak 2009, lalu membelinya enam tahun kemudian.

Laman Omnihotels.com membeberkan sejarah singkat hotel luar biasa ini. Dibangun pada tahun 1900 dan baru selesai dua tahun kemudian, hotel ini setidaknya telah tujuh kali ganti pemilik.

Baca Juga: 6 Keuntungan Memakai eSIM, Simcard Digital Yang Kini Bisa Dinikmati di Indonesia

Tentu saja status sebagai tuan rumah Bretton Woods International Monetary Conference pada 1944 menjadi saah satu daya tarik hotel ini.

Sekarang, Gold room, ruangan tempat penandatanganan "surat takdir" ekonomi dunia, diperlakukan sebagai situs sejarah di hotel ini.

Tak bisa dibilang murah, tarif menginap di hotel ini masih terjangkau oleh sebagian para pelancong dari Indonesia; sebuah negeri yang mata uangnya saat ini cuma senilai seperempatbelas ribu dolar AS.

Ketika tulisan ini diketik, situs pemesanan hotel Agoda.com menawarkan salah satu dari 200 kamar di hotel ini dengan tarif berkisar Rp 4 juta-an semalam.

Penulis: Hasbi Maulana

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Di hotel terpencil Bretton Woods ini, dolar AS dinobatkan jadi matauang dunia

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya