Nextren.com - Selama ini kita mengenal ukuran simcard yang makin mengecil, dan ukuran terkecil saat ini adalah nano simcard.
Sebenarnya ada satu lagi jenis simcard yang tidak da bentuk fisiknya, tapi hanya berupa kode digital yang disuntikkan ke dalam smartphone, yaitu disebut e-SIM (embedded SIM).
e-SIM sudah mulai diterapkan di beberapa negara dan juga sudah didukung oleh vendor smartphone seperti iPhone XS, Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL, Google Pixel 2 XL, Google Pixel 2, Samsung Galaxy Watch dan beberapa tipe lainnya.
Masyarakat Indonesia bisa segera menikmati e-SIM ini, karena operator Smartfren sudah resmi menghadirkan eSIM, teknologi terbaru dalam dunia telekomunikasi tersebut.
Baca Juga: (Video) Modifikasi iPhone XS Max Nano + eSIM Menjadi Dual Nano SIM
Dengan eSIM pelanggan dapat menggunakan layanan 4G LTE Smartfren tanpa menggunakan SIM Card berbentuk fisik.
Hal ini tentu menambah flexibilitas bagi pelanggan untuk mengatur sendiri preferensi data, voice dan SMS serta menikmati paket data yang menarik dari Smartfren.
Bagi pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM, pertama tama harus mendapatkan eSIM QR code yang bisa didapatkan di galeri Smartfren.
Setelah mendapatkan QR code, pelanggan harus memindai QR dengan memastikan perangkatnya terhubung dengan internet.
Baca Juga: Ini Rahasia Hape Wiko Bisa Internetan Tanpa Simcard dan WiFi, Keren !
Setelah melakukan pemindaian pada QR code, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pelanggan.
eSIM dapat diperoleh di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mall Ambassador Jakarta, Galeri Smartfren BEC Bandung, Galeri A Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan.
Teknologi eSIM baru ditetapkan untuk menjadi gamechanger dalam telekomunikasi, menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator.
Baca Juga: Heboh Jual-Beli Data KK dan E-KTP di Medsos, Ini Tanggapan Kemendagri
Dengan perangkat berkemampuan eSIM, konsumen menikmati konektivitas out-of-the-box tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.
Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM.
Dengan memberikan solusi telekomunikasi alternatif ini, diharapkan pengguna dapat tetap terhubung dengan lebih baik dalam menjalankan aktivitasnya.
"Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” jelas Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren, dalam keterangannya kepada Nextren. (*)