Grab Menggelar Lomba AI Di Asia Tenggara Dengan Total Hadiah 143 Juta

Selasa, 28 Mei 2019 | 13:50
Grab

Neneng Goenadi - Managing Director Grab Indonesia dalam peluncuran Grab AI for SEA

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com -Grab, perusahaan super app terkemuka di Asia Tenggara, telah memulai kompetisi AI for S.E.A untuk pertama kalinya.

Sebagai inisiatif strategik dari Grab, kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan data dan AI yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa permasalahan era modern di Asia Tenggara, seperti kemacetan lalu lintas dan keamanan.

50 orang peserta terbaik akan ditawarkan kesempatan untuk bekerja secara full - time di Grab, dan memperoleh hadiah uang tunai untuk lima orang terbaik.

Pemenang utama akan mendapatkan hadiah sebesar $10,000 atau sekitar Rp. 143 juta.

Baca Juga: Grab Pamerkan Fitur Baru Grab Business Untuk Menunjang Para Pebisnis

Wui Ngiap Foo, Head of AI Initiatives, Grab, menjelaskan “Di Grab, kami percaya untuk memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Kami memiliki salah satu data set terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang mana jika dikombinasikan dengan AI dapat membantu membuat suatu kota menjadi lebih pintar, baik, dan aman."

Melalui ‘AI for S.E.A’, Grab ingin mengajak masyarakat untuk mengikuti misi ini dengan tujuan membangun Asia Tenggara.

"Mereka akan mendapat kesempatan untuk bekerja dan belajar dari tim data science dan AI tingkat dunia, untuk bersama-sama membentuk solusi AI bagi kebaikan sosial" ujar Wui Ngiap.

Ada tiga tema tantangan yang diusung pada lomba ini, meliputi :

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mendapatkan Kode Promo Grab, Biar Bisa Berhemat!

1.Traffic Management: Kemacetan lalu lintas di kota-kota di Asia Tenggara adalah salah satu yang terburuk di dunia, yang juga berdampak pada mobilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan data Grab, buatlah sebuah model AI yang dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan di Asia Tenggara. 2.Computer Vision: Dengan membuat pemesanan kendaraan lebih efisien, penumpang akan mendapatkan kendaraan pesanan mereka lebih cepat, dan pengemudi bisa memperoleh penghasilan yang lebih banyak.

Bikinlah sebuah model data yang bisa membuat proses identifikasi kendaraan lebih optimal, seperti detail merek dan model kendaraan. 3.Safety: Asia Tenggara berkontribusi terhadap 25% kematian di jalan raya.

Bagaimana AI dapat secara proaktif mengidentifikasi pengemudi ceroboh dan berbahaya secara langsung guna menghindari terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Grab, Tokopedia, & OVO Berkolaborasi Buat Aksi Peduli Pendidikan

Grab akan mengadakan roadshow ‘AI for S.E.A’ di Ho Chi Minh City, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, dan Singapura.

Di mana peserta yang tertarik dapat mempelajari lebih lanjut tentang tata cara perlombaan, tim AI Grab, dan pertanyaan mereka dapat dijawab oleh tim Grab.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menerangkan kalau kompetisi ini mendapat antusias yang besar dari luar atau dalam negeri.

"Kami sangat senang melihat banyaknya peserta yang tertarik mengikuti perlombaan ini, dalam satu minggu sudah terdaftar 1.500 peserta dari seluruh Asia Tenggara, dan bahkan dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab," kata Neneng. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya