Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Binance akan buka kembali layanan setor dan penarikan dana nasabah pasca diretas pekan lalu.
Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) di laman Binance.
CZ Menulis bahwa para pengguna Binance direncanakan sudah dapat melakukan setor dan penarikan dana pada Selasa, (14/5/2019) mendatang.
Baca Juga : Hacker Tembus Sistem Keamanan Binance, Berhasil Curi 7 Ribu Bitcoin
CZ Juga menuturkan telah memperketat sistem keamanan akibat berhasil diretas pekan lalu.
Pengumuman dari CEO Binance
Saat ini semua transaksi keuangan setor dan penarikan dana dari dan ke Binance masih dalam status dihentikan (suspend).
Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran sistem keamanan setelah pekan lalu Binance kehilangan 7 ribu Bitcoin, atau saat ini setara dengan Rp 710 miliar.
Binance juga telah bekerja sama dengan sistem keamanan berdasar hardware 2 Factor Autentifications, YubiKey.
Pekan lalu, bursa crypto dengan pasar crypto terbesar, Binance berhasil diretas oleh para hacker dan mendapatkan 7 ribu BTC.
Binance juga telah mengkonfirmasi hal itu dan mengatakan bahwa Bitcoin yang dicuri bukanlah milik pengguna Binance, tetapi dari Hot Wallet milik Binance sendiri.
Pasca kejadian itu, selain menutup layanan deposit dan penarikan dana, Binance juga bergerak cepat dengan melakukan komunikasi pada bursa crypto lain.
Binance meminta untuk segera melakukan pemblokiran pada alamat hacker agar tidak dapat menerima atau mengirimkan Bitcoin tersebut.
Baca Juga : Facebook Cabut Larangan Iklan Blockchain, Karena Proyek Crypto?
Meski menghentikan sementara layanan deposit dan penarikan dana, arus transaksi di dalam Binance tetap tidak terpengaruh.
Sebagai informasi, mengutip dari indodax.com, saat artikel ini ditulis, 1 Bitcoin telah mencapai Rp 103 juta, naik sebanyak 23% dalam 1 pekan terakhir.
(*)