Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Produsen prosesor PC terkemuka, Intel umumkan terobosan mengejutkan pada Investor Meeting, Rabu, (8/5/2019).
Setelah tertinggal teknologi dalam fabrikasi prosesor, Intel umumkan telah menyiapkan prosesor dengan fabrikasi 10nm Juni 2019 mendatang dan akan digunakan pertama kali pada laptop.
Berita mengejutkan lainnya, Intel umumkan akan memproduksi prosesor dengan fabrikasi 7nm pada 2021.
Baca Juga : Kerennya 500 Intel Shooting Star Drone Bikin Light Show di Arizona
Tentu kabar ini cukup mengejutkan karena Intel berani untuk langsung mengejar dengan trend fabrikasi masa kini.
Melansir dari Engadget, pengumuman Intel ini cukup masuk akal mengingat Intel akan mengeluarkan kartu grafis untuk menyaingi nVidia dan Radeon pada 2020.
Prosesor dengan fabrikasi 7nm tersebut dipercaya akan menggunakan teknologi XE dan diintegrasikan dengan GPU mampu memberikan tambahan 20% lebih cepat pada setiap wattnya.
Intel saat ini menggunakan prosesor dengan arsitektur 14nm yang diberi nama Cascade Lake dan dibenamkan pada prosesor Xeon.
Mengingat Intel baru sampai pada tahap 14nm, menarik untuk melihat usaha Intel untuk bisa mencapai titik 7nm pada tahun 2021.
Sebagai informasi tambahan, AMD telah lebih dahulu memperkenalkan prosesor dengan arsitektur 7nm yang digunakan pada prosesor Ryzen generasi ketiga dan Radeon Vii.
Pada persaingan mobile processor, ARM melalui perusahaan teknologi Taiwan, TSCM telah berhasil membuat prosesor dengan arsitektur 7nm.
Baca Juga : Solusi IoT Siap Pakai dari Intel dan Synnex Metrodata untuk Industri di Indonesia
Prosesor ini kemudian diproduksi massal dan diberi nama prosesor Apple Bionic A12.
Pioneer mobile processor dengan arsitektural 7nm
Tak hanya ARM, Samsung melalui Kirin, dan Snapdragon bahkan sudah mampu membuat prosesor serupa untuk smartphone dan tablet.
Bahkan, TSCM mengeluarkan pernyataan bahwa mereka siap untuk memproduksi prosesor menggunakan arsitektur 5nm yang akan dibenamkan pada iPhone 2020 mendatang.
Kehadiran beberapa tablet menggunakan prosesor fabrikiasi yang semakin kecil membuat perubahan pada pola penggunaan komputer.
Kini banyak pengguna lebih memilih menggunakan tablet ketimbang komputer atau laptop karena alasan kepraktisan dan kemampuan kerja.
Intel nampaknya menyadari hal tersebut, dan berusaha untuk merebut pasa mereka kembali.
Baca Juga : Keributan Qualcomm dan Apple Menjalar ke Intel, Dianggap Mau Monopoli
Dengan lompatan teknologi ini tentu akan membuat pengguna untuk semakin yakin bila harus upgrade.
Intel memang kerap memberikan update pada prosesornya, namun tidak ada yang signifikan.
Kini dengan perubahan arsitektural dari 14nm ke 10nm dan kemudian ke 7nm di 2021 tentu akan membuat Intel memiliki perubahan kemampuan yang signifikan.
Well, kita tunggu saja.
(*)