Huawei Targetkan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) 50% pada 2024

Senin, 06 Mei 2019 | 14:30
techradar.com

Huawei memaparkan visinya terkait pengembangan teknologi kecerdasan buatan, Artificial Intelligence (AI)

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Perusahaan-perusahaan teknologi Amerika, Google, Amazon, Apple, dan Microsoft mendapat penantang baru untuk kembangkan teknologi kecerdasan buatan, Artificial Intelligence (AI).

Perusahaan tersebut adalah Huawei, menyampaikan visinya pada AI Everything Summit di Dubai pekan ini, Huawei memaparkan usahanya dalam mengembangkan teknologi AI.

Dalam konferensi tersebut, Huawei akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengembangkan bisnis dan mengimplementasikan AI ke berbagai sektor.

Baca Juga : Google Dirikan Pusat Penelitian Artificial Intelligence di Ghana Afrika

Yang digaris bawahi oleh Huawei adalah penggunaan AI untuk komputasi, meliputi Cloud Computing, Edge Computing, dan Terminal Computing.

Dengan berbasis pada AI Huawei, Ascend, maka chipset AI akan mampu membantu modul akselerator AI, AI edge station, hingga server berbasis AI.

Chipset AI tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan komputasi dengan metode Cloud Computing, Edge Computing, dan Terminal Computing dijalankan penuh oleh AI.

Huawei juga memperkenalkan sistem komputasi dengan menggunakan AI yang diterapkan dengan Edge Computing, Atlas 510 AI Edge Station.

huawei.com

Produk computing Huawei menggunakan AI

Menariknya, Atlas 510 AI Edge Station merupakan paket lengkap yang menyediakan sistem komputasi berdasarkan Edge Computing serta tahan terhadap air dan debu.

Dengan desain yang unik Atlas 510 dapat ditempatkan di berbagai lokasi, termasuk di tiang lampu.

Baca Juga : Debat Robot Artificial Intelligence vs Manusia, Siapa Pemenangnya?

Dengan ditempatkan di fasilitas umum, teknologi AI mampu membantu kontrol kemacetan, mengawasi pejalan kaki, hingga mendukung kamera CCTV dalam menganalisis situasi secara real time.

Bekerja sama dengan YITU, CCI Intelligence, Huwei berencana untuk menggunakan teknolgi AI ke berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, daya listrik, hingga properti.

Huawei menargetkan akan mengadopsi penggunaan AI hingga 50% pada tahun 2024.

Well, sistem autonom kecerdasan buatan sepertinya akan menjadi tren dalam beberapa tahun ke depan.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya