Rahasia AI Alexa Amazon: Ribuan Manusia Bekerja untuk Mendengarkan

Kamis, 11 April 2019 | 14:50
microsoft.com

Asisten Virtual Amazon, Alexa

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Alexa, asisten virtual berbasis Artificial Intilegence (AI) buatan Amazon digadang-gadang sebagai AI yang paling maju saat ini.

Alexa menjadi terkenal setelah disematkan di produk andalan Amazon, smart speaker Amazon Echo mampu memukau jutaan orang.

Alexa pada Amazon Echo sangat bisa diandalkan, tidak seperti Siri dan Google Asistant yang masih bisa dibilang kaku.

Baca Juga : Perbandingan Smart Speaker: Google Home, Apple HomePod, atau Amazon Echo?

Alexa mampu membantu pengguna dengan lebih dinamis, mulai dari mengobrol, setel alarm, hingga membantu memesan makanan.

Namun di balik kecerdasan Alexa ternyata ada ribuan orang yang membuat Alexa secerdas sekarang ini.

Seperti mengutip dari Bloomberg pada Kamis, (11/4/2019), Amazon selalu mengupgrade Alexa dengan bantuan ribuan orang pekerjanya.

Ribuan pekerja tersebut mendengarkan ribuan klip audio setiap harinya.

Dari audio yang mereka dengarkan tersebut maka akan dipilah mana yang cocok untuk masuk sistem mana yang tidak.

Contohnya, para pekerja akan mendengar kata “Taylor Swift” dan akan mencocokkan apakah kata itu terkait music, orang, atau hal lainnya.

Baca Juga : Pendiri Amazon Jadi Orang Terkaya Dunia 2019 Senilai Rp 1800 Triliun, Kalahkan Bill Gates

Begitu pula dengan kalimat yang mengandung kekerasan, maka akan dikategorikan sebagai percakapan yang mengancam.

Para pekerja ini tersebar di 4 kota, Boston, Kosta Rika, India, dan Rumania.

Meski mendapatkan klip audio dari pelanggan Amazon, tetapi rekaman yang diperdengarkan bersifat anonimus.

Amazon juga memiliki peraturan zero tolerance bagi karyawan yang melanggar privasi pengguna Amazon.

Tidak heran Alexa Amazon mampu secerdas sekarang ini. (*)

Tag

Editor : Kama