Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
Nextren.com- Pada hari ini, (26/03/2019), Smartfren resmi memperkenalkan produk terbarunya yaitu kartu perdana BosKu (Bonus Kuota).
Demi memberikan kemudahan bagi pengguna dan mendukung gaya hidup digital.
Kartu perdana bosku ini dihadirkan dengan kuota internet 4G super besar, hingga 360 GB.
Bonus kuota dapat diperoleh dengan melakukan isi ulang minimal Rp. 50 ribu per bulan, lalu bonus kuota tersebut akan diberikan sampai maksimum 2 tahun.
Baca Juga : Komunitas Smartfren Tegal Kumpul Bareng, Belajar maksimalkan Dunia Internet
Khusus untuk bonus pertama, pelanggan harus melakukan isi ulang minimal 50 ribu dan menginstal aplikasi MySmartfren di hari yang sama dengan aktifasi.
Setelah mengisi ulang, bonus kuota akan otomatis diberikan sebesar 15 GB yang berlaku 14 hari.
Kuota tersebut, terdiri dari 2 GB kuota utama, 3 GB kuota chatting dan 10 GB kuota midnight.
Pengguna juga akan mendapatkan keuntungan lain, yakni gratis menelpon sepuasnya ke sesama pengguna smartfren selama bonus masih berlaku.
Baca Juga : Smartfren Rilis MiFi Baru, Kecepatan Internetnya Dua Kali 4G
Bonus yang diberikan Smartfren ini tidak memotong nominal pulsa yang diisi pelanggan.
Akumulasi kuota yang didapat
Jadi ketika pelanggan telah mengisi minimal 50 rb, pulsa tersebut bisa dialihkan fungsinya seperti membeli paket internet volume based 19 GB seharga 60 ribu atau paket lainnya.
Sehingga kuota yang dimiliki pelanggan akan lebih besar, dengan pengisian paket internet ditambah bonus kuota 14 GB.
Perlu dicatat, jika pengguna tidak mengisi pulsa minimal 50 ribu dalam sebulan, maka bonus kuota akan hangus selamanya.
Baca Juga : Trafik Data Telkomsel Naik 21 Persen, Pelanggan Doyan Video Streaming dan Media Sosial
Konsep ini dibuat, dengan tujuan agar mengurangi budaya konsumsi masyarakat yakni, kartu perdana sebulan sekali pakai lalu dibuang.
Dengan hadirnya, kartu perdana bosku dan ditunjang jaringan 4G LTE Smartfren di lebih 200 kota di Indonesia.
Pastinya ini akan menjadi inovasi menarik untuk para kaum milenial bukan? (*)