Nextren.com – Avast, penyedia keamanan online, mengumumkan peluncuran apklan.io, sebuah platform intelejen seluler yang didesain untuk memberikan intelijen terkini bagi para peneliti keamanan Android.
Apklab.io adalah platform yang menyediakan data intelijen dari jaringan global Avast, yang terdiri dari lebih 145 juta pengguna seluler.
Tujuannya untuk membantu para peneliti melawan meningkatnya ancaman malware bagi seluler.
Apklab.io menggunakan mesin dengan teknik pembelajaran yang dirancang Avast.
Teknik itu awalnya digunakan untuk membantu Avast Threat Labs dalam mencari dan menemukan ancaman bagi pengguna seluler.
Baca Juga : Hacker Penyebar Teror Hoax Ancaman Bom ke Ratusan Sekolah di AS Ditangkap
Kini, Apklab.io tersedia untuk para peneliti external, sehingga mereka dapat meningkatkan deteksi, penemuan, dan eradikasi dari malware seluler.
“Melawan malware seluler pada zaman sekarang yang sudah sangat merajalela konektivitasnya adalah tantangan besar yang tidak dapat diselesaikan oleh hanya satu perusahaan saja,” kata Nikolaos Chrysaidos, Kepala Intelejen Ancaman Seluler & Keamanan untuk Avast Threat Labs.
“Industri memerlukan koordinasi, dimana vendor keamanan dan komunitas keamanan secara luas bersatu dengan misi untuk melawan kejahatan siber, sehinggat rasio cost dan benefit tetap menguntungkan bagi kita bersama, dan untuk itulah kenapa kami membuat ApkLab.io tersedia secara luas.”
Baca Juga : Inilah Peta Ancaman Serangan Kejahatan Digital Tahun 2019 versi Avast
Informasi dari apklab.io sudah mengarah pada penemuan dan penghapusan di lebih dari 130 aplikasi jahat di Google Play dan Store.
Contohnya, dalam kasus BankBot Trojan, fitur pelacakan kelompok malware di apklab.io memungkinkan Avast untuk mengidentifikasi dan mendeteksi setiap contoh dari virus yang telah diunggah ke Google Play dalam hitungan jam setiap kemunculannya.
Avast telah mengembangkan pengklarifikasi yang memeriksa setiap jenis malware, mengkategorikan like dengan like, dan membuat gambaran yang lebih lengkap dari setiap kelompok malware.
Baca Juga : Drone DJI Dihantui Ancaman Keamanan Fatal Yang Bisa Digunakan Hacker
Platform ini didesain untuk memberikan analisa yang koheren tentang aliran statis dan dinamis, yang berarti dapat mempelajari perilaku setiap malware saat aktif dan non-aktif.
Platform ini pada saat ini mampu menganalisa 20,000 sampel setiap harinya.
Tahun lalu, Avast Threat Labs telah melacak pertumbuhan Adware sebagai kategori malware sebesar 375 persen; dan kini menjadi lebih dari 52 persen ancaman seluler.
Adware agresif adalah malware yang mendorong atau mengecam pengguna perangkat dengan jumlah iklan yang sangat besar.
Baca Juga : Malware Yang Kebal Antivirus? Peneliti Temukan Cara Untuk Membuatnya
Avast Threat Labs melihat peningkatan sebesar 78 persen tumbuh setiap tahunnya dalam kategori ancaman mobile banking yang mencoba untuk mengelabuhi pengguna untuk memberikan informasi akun banknya dengan berpura pura menjadi aplikasi perbankan yang sah.
Peneliti, analis, dan insiden respons yang profesional semuanya memenuhi syarat untuk mendaftar dan mendapatkan akses ke platform apklab.io.
Untuk menjaga integritas dari platfom apklab.io, semua aplikasi untuk bergabung ke platform akan ditinjau secara individu.
Baca Juga : Benarkah Hape Android Rawan Terhadap Malware dan IOS Jauh Lebih Aman?
Data yang berada di platform berasal dari perangkat yang dilindungi oleh Avast serta pihak ketiga dan partner.
Sumber ini menghasilkan sampel file yang dapat diberikan ke platform apklab.io, dan adalah tugas utama apklab.io untuk menilai apakah file tersebut patut dicurigai atau tidak. (*)