Apple menarik peredaran (recall) dua jenis adaptor listrik charger yang beredar di pasar Eropa, Selandia Baru, Australia, Korea, Argentina dan Brazil.Menurut Apple, seperti dikutip Nextren dari Mashable, Jumat (29/1/2016), kedua adaptor tersebut berisiko membuat pengguna terkena sengatan listrik. "Walau sedikit kasusnya, namun adaptor itu bisa menimbulkal kejutan listrik saat disentuh," demikian ujar pernyataan Apple.Kedua adaptor tersebut telah dipakai di berbagai perangkat Mac dan iOS yang beredar antara 2003 hingga 2015.Apple juga menjelaskan bahwa colokan yang didesain untuk Kanada, China, Hong Kong, Jepang, dan Inggris Raya serta AS, termasuk adaptor USB Apple, tidak kena imbas.Sebelumnya, pada Juni 2014 lalu Apple juga pernah menarik sejumlah charger iPhone cacat produksi dan bisa menimbulkan masalah. Charger iPhone tersebut beredar di 37 negara, termasuk Indonesia. Recall yang dilakukan Apple ini dilakukan seminggu setelah vendor lain, Microsoft menarik peredaran charger tablet Surface Pro.Namun berbeda dengan Apple, cahrger Microsoft yang ditarik peredarannya bermasalah pada kabelnya yang bisa kepanasan (overheat), bukan di bagian colokan listriknya.