Nextren.com - Sistem penerimaan SBMPTN 2019 akan mengalami berbagai perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, peserta harus mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) terlebih dahulu, kemudian nilai yang diperoleh dapat digunakan untuk mendaftar pada universitas dan program studi yang dituju. Calon mahasiswa setidaknya dapat mengikuti tes sebanyak maksimal 2 kali dalam setahun. Sementara itu, tipe soal-soal di SBMPTN 2019 akan serupa dengan UN 2019 yang menggunakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau soal dengan kemampuan analisa tinggi.
Baca Juga : Baru Rilis, Samsung Galaxy S10+ Jadi Hape Selfie Terbaik Versi DxOMarkPola baru tes masuk ini tak lepas dari perhatian Ruangguru, sebuah aplikasi belajar online.Untuk membantu siswa menghadapi UN dan SBMPTN 2019, Ruangguru telah menyiapkan berbagai materi konten di ruangbelajar seperti soal dan video pembahasan SBMPTN dari tahun 2014-2018. Ada juga prediksi soal UTBK SBMPTN 2019 dan setiap pengguna Ruangguru bisa mengikuti Tryout Online gratis untuk menghadapi UN dan SBMPTN 2019. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2017, platform favorit siswa yang telah digunakan lebih dari 10 juta pengguna adalah produk ruangbelajar.
Baca Juga : Varian Oppo A7 dengan RAM 3GB Hadir, Harga Lebih Murah Rp 300 Ribu
ruangbelajar berupa bimbel online berbasis aplikasi dengan video belajar beranimasi, latihan soal, serta rangkuman berbentuk infografis. Untuk meningkatkan kenyamanan belajar, aplikasi Ruangguru melakukan revamp besar-besaran yang menghasilkan tampilan baru dengan lebih fresh. 1. Perubahan pertama adalah, pengguna langsung dapat mengakses ruangbelajar pada halaman utama dengan memilih jenjang, kurikulum, dan mata pelajaran yang diinginkan. 2. Video-video belajar beranimasi yang terdapat dalam ruangbelajar juga kini bisa diunduh ke SD (Secure Digital) card sehingga pengguna bisa menonton video tanpa lagi menghabiskan kuota internet.3. Pengguna juga kini bisa menggunakan ruangbelajar di PC dan laptop melalui ruangbelajar for desktop, yang bisa diakses di windows dan macOS, sehingga belajar menjadi lebih nyaman dengan layar yang lebih besar.
Baca Juga : Ini Perbedaan Tiga Varian Samsung Galaxy S10 yang Dirilis Sekaligus
ruangbelajar for desktop
Baca Juga : Realme C1 (2019), Hape 4230mAh Terbaru Seharga Rp 1,6 Juta
"Siswa tinggal foto saja soal-soal latihan UN & SBMPTN nya, nanti roboguru secara otomatis akan memunculkan jawaban serta tahap menjawabnya hanya dalam waktu beberapa detik,” ujar Iman Usman, CPO dan pendiri Ruangguru. Selain itu, juga akan ditampilkan soal-soal lain yang serupa dengan tipe soal yang difoto oleh siswa. Dengan sistem ini, proses belajar siswa diharapkan bisa jadi lebih praktis. Layanan roboguru tersebut juga bisa dicoba gratis sekarang.
Baca Juga : Vivo V15 Pro Hadir Dengan Pop-Up Kamera, Dibandrol Rp 5.7 Juta
roboguru1
Fitur roboguru
CEO dan pendiri Ruangguru, Belva Devara mengatakan “Kami sangat gembira dengan pencapaian yang berhasil kami raih di tahun ini. Kami tumbuh lebih dari 20 kali lipat dalam 6 bulan terakhir."
Di tahun 2018, Ruangguru menjadi aplikasi nomor 1 di Google Play untuk kategori pendidikan dan mendapatkan posisi 3 teratas aplikasi populer di Indonesia Google Play User’s Choice Award 2018. Ruangguru sendiri merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan saat ini telah memiliki lebih dari 10 juta pengguna terdaftar. Didirikan sejak 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun lewat Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia.
Baca Juga : Lenovo A5s, Hape Android Pie Rp 1,5 Juta Ini Lebih Laris di Toko BiasaSalah satu produk unggulan Ruangguru yaitu ruangbelajar, menawarkan video belajar beranimasi, latihan soal dan rangkuman berbentuk infografis serta tryout persiapan ujian. Ruangguru saat ini memiliki karyawan kurang lebih 1000 orang dan juga memberikan akses kepada lebih dari 150.000 guru privat. Tersedia di Google Play dan App Store, Ruangguru telah dipercaya oleh 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. (*)