Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Perkembangan di dunia Artificial Intelligence atau AI tidak hanya terbatas pada bidang medis atau teknologi saja, melainkan juga sudah merambah ke bidang umum.
Hal ini terlihat dengan adanya sistem AI yang mampu membantu guru matematika di China untuk menilai jawaban soal muridnya.
Melalui bantuanaplikasi yang mudah digunakan, guru bisa dengan mudah menilai jwaban soal dan di saat bersamaan menghemat waktu.
Baca Juga : Apple Mengambil Langkah Besar Untuk Kembangkan Kapabilitas AI Di Siri
Aplikasi yang digunakan oleh guru di Beijing untuk menilai soal tersebut berasal dari perusahaan start-up pendidikan online bernama Yuanfudao, dan didukung oleh Tencent Holding.
Diberi nama Xiaoyuan Kousuan, apps berbasis AI ini mampu memeriksa jawaban murid hanya dengan memotretnya saja.
Dengan demikian, guru tidak perlu repot memasukkan hasil jawabannya ke dalam apps, dan juga murid tidak perlu mengisi jawaban di komputer atau tablet.
Gambar yang diambil akan langsung dicocokkandan diperiksa oleh AI, dan hasilnya akan langsung diperlihatkan di layar apps.
Apps yang telah digunakan selama setahun ini mendapatkan popularitas yang tinggi di China, dan telah memeriksa sekitar 70 juta soal aritmetika per harinya.
Bantuan AI ini juga dikatakan telah menghemat waktu guru sekitar 40 ribu jam semenjak diluncurkan, sehingga guru bisa menggunakan waktunya untuk lebih memperhatikan perkembangan muridnya.
Perusahaan pembuat AI ini, Yuanfudao, juga sedang membangun database berbasis pendidikan terbesar di negara tersebut, datanya didapatkan dari jawaban yang dikumpulkan oleh appsnya.
Baca Juga : Peneliti Kembangkan AI Canggih Terjemahkan Sinyal Otak Jadi Ucapan
Tujuannya ternyataadalah untukmemperbaiki bagaimana anak-anak mendapatkan pengajaran di China.
Menurut Li Xin selaku Co-Founder Yuanfudao, AI tersebut telah membantu menemukan pengertian mendalam mengenai kesalahan seperti apa yang seringkali dilakukan oleh murid.
Melalui pengetahuan tersebut, guru bisa menemukan cara terbaik untuk mengajarkan materi tertentu, supaya kesalahannya tidak terulang lagi.
Menariknya, AI Xiaoyuan Kousuan tidak memungut biaya alias gratis, sehingga guru di China dapat dengan mudah menggunakannya di smartphone mereka.(*)