Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Saat ini smartphone merupakan pusat kegiatan yang penting di dalam kehidupan manusia modern.
Mulai dari chatting, media sosial, membayar tagihan, sampai berbelanja kebutuhan setiap hari dilakukan di perangkat mobileyang bisa digenggam dengan mudah ini.
Namun laporan mengenai ancaman keamanan terbaru menunjukkan bahwa beberapa apps di iPhone merekamapa yang ada di layar tanpa izin.
Baca Juga : Kemdagri Siapkan Sistem Face Recognition untuk Keamanan dan Data Kependudukan
Apa artinya? Semua kegiatan yang kamu lakukan akan direkam ke dalam video atau screenshot, untuk kemudian dikirim ke server apps tersebut.
Menurut laporanyangdidapatkan dari investigasi TechCrunch, ada apps di iPhone yang menggunakan jasa perusahaan analitis bernama Glassbox.
Perusahaan tersebut memberikan fitur yang merekam secara diam-diam kegiatan pengguna smartphone melalui proses merekam apa yang terjadi di layar pengguna.
Beberapa apps populer yang menggunakan jasa Glassbox antara lain adalah Hotels.com, Expedia, Abercrombie & Fitch, dan Air Canada.
Tidak hanya merekam kegiatan ketika pengguna menggunakan apps tertentu, ternyata ada pula screenshot yang memperlihatkan Glassbox mengambil gambar berisi nama akun dan password.
Pelanggaran privasi tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan cyber bernama App Analyst, yaitu ada screenshot berbahaya yang diambil oleh apps Air Canada.
Pada gambar tersebut terlihat adanya password serta beragam informasi sensitif lainnya; padahal seharusnyainformasi di sana diblok dengan tinta hitam supaya tidak terlihat.
Baca Juga : PUBG Terapkan Sistem Keamanan Baru, 30 Ribu Cheater Kena Ban
Setelah TechCrunch dan App Analyst melakukan penyelidikan lebih dalam, ternyata tidak semua apps yang menggunakan jasa Glassbox membocorkan informasi sensitif seperti itu.
Karena informasi tersebut biasanya langsung dikirim ke server milik Glassbox, maka tidak heran bila sudah ada informasi pribadi pengguna yang jatuh ke tangan perusahaan analitis tersebut.
Menurut laporan dari 9to5Mac, layanan seperti Glassbox sudah cukup lama ada di pasaran, tetapi Apple masih belum mengambil langkah konkrit untuk menghapusnya.
Selain Glassbox, perusahaan jasa analitis seperti ini yang dikhawatirkan telah melanggar privasi pengguna antara lain adalah UXCam dan Appsee.
Walaupun tujuannya adalah untuk mengumpulkan data guna memperbaiki produknya, privasi pengguna adalah hal yang tidak boleh dilanggar.
Contoh yang sangat parah adalah firma analitis Cambridge Analytica yang mengumpulkan data jutaan pengguna Facebook tanpa izin pengguna, dan media sosial tersebutterkesan memberikan izin sepihak.(*)