6 Tren Teknologi 2019, Saat Ekosistem Digital Berbasis Data Sangat Berkuasa

Sabtu, 02 Februari 2019 | 16:49
dinda

Ilustrasi besarnya kebutuhan data

Nextren.com - Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan program Industri 4.0 pada bulan April 2018 lalu.Program itu menekankan pada prioritas peningkatan konektivitas dan digitalisasi.Tujuannya untuk memperbaharui aktivitas operasional sektor bisnis dan e-commerce utama di Indonesia. Selain itu, perilaku belanja konsumen Indonesia juga telah berubah dari belanja produk ke belanja layanan.

Baca Juga : 6 Tren Utama Perdagangan Online Tahun 2019Teknologi-teknologi baru merupakan faktor penting yang memberdayakan perubahan tersebut. Maka di masa depan, kolaborasi antara manusia dan mesin tidak bisa dihindari.Prediksi Dell Technologies 2019 telah membahas bagaimana dunia menuju dekade kedua abad 21 dan era baru Kemitraan Manusia dan Mesin. Dell Technologies memprediksi 2019 akan menjadi Tahun Ekosistem Digital Berbasis Data.

Baca Juga : Cara Membuat 10 Years Challenge yang Sedang Tren, Mudah Pakai Aplikasi Ini

Pembelajaran mesin (Machine Learning) dan perkembangan kecerdasan buatan (AI) akan memberdayakan "ekosistem digital berbasis data".Ekosistem tersebut dapat menganalisa data dalam volume yang sangat besar.Hasilnya kita bisa mendapatkan wawasan untuk meningkatkan pendapatan bisnis serta bekerja secara makin pintar untuk mencapainya.

Baca Juga : 6 Tips Memulai Bisnis Startup yang Lagi Tren Saat IniBerikut adalah prediksi Dell untuk tahun 2019 seiring langkah kita menuju ekosistem digital berbasis data:1. Teknologi 5GPerangkat 5G pertama dijadwalkan akan mulai dipasarkan tahun depan.Ini seiring perkembangan jaringan generasi penerus 4G yang sudah sangat dinantikan.Maka penggunaan data akan lebih kuat dalam hal kecepatan dan aksesibilitas.Baca Juga : Inilah 5 Tren Digital 2019, AI Dan Cloud Bakal Marak

2. Prakiraan data akan butuh lebih banyak teknologi cloudTahun lalu, Dell memprediksi kehadiran Mega Cloud, yaitu berbagai teknologi cloud sebagai model operasional terdepan seiring strategi TI yang membutuhkan cloud publik dan cloud pribadi.3. Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari akan semakin tak terpisahkanAsisten virtual akan semakin menjadi bagian dari teknologi konsumen, contohnya teknologi rumah pintar.Contoh lain adalah perangkat dan mobil yang saling terhubung, sehingga mempelajari pilihan seseorang dan secara proaktif menyajikan konten dan informasi berdasarkan interaksi sebelumnya.

Baca Juga : Tren Kembalikan Baju Online, Malu Pakai Baju Sama Saat Posting di Instagram4. Tambang data berlimpah

Besarnya data akan memicu "Demam Emas" berikutnya dalam investasi teknologi.Berbagai organisasi telah menimbun data dalam jumlah sangat besar selama bertahun-tahun. Diperkirakan pada tahun 2020, volume data akan mencapai 44 triliun gigabyte, atau 44 Zettabytes.

Baca Juga : 10 Tren Perubahan Perilaku Konsumen Tahun 2019, Mesti Diantisipasi

5. Millennials bersiaplah, Gen Z akan menguasai dunia kerjaGenerasi milenial harus memberikan ruang bagi generasi berikutnya, yaitu Gen Z (lahir setelah 1995).Gen Z ini akan memasuki dunia kerja mulai tahun 2019, yang akan menciptakan tenaga kerja yang semakin beragam yang mencakup lima generasi.

Baca Juga : Inilah Peta Ancaman Serangan Kejahatan Digital Tahun 2019 versi Avast6. Menciptakan pelindung data Dengan semakin meningkatnya pamor data sebagai aset organisasi yang paling berharga, maka mengamankan dan melindungi data harus menjadi prioritas utama.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya