Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
Nextren.com - Fitur ekstensi atau extension di dalam browser Chromememiliki plus dan tentu saja minus.
Soalnya, lewat ekstensi ini pula hacker sempat menembus keamanan komputer untuk mencuri percakapan pribadi di Facebook.
Ekstensi yang ada di Chromium tersebut rencananya akan diubah oleh Google, terutama untukaplikasi yang berfungsi untuk memblok konten.
Baca Juga : Google Assistant Makin Pintar, Lebih Luwes Terjemahkan 29 Bahasa
Bila rencana ini terwujud, semuaextensiondengan fungsi serupa seperti Ad Blocker yang selama ini memblok iklan untuk seenaknya muncul di halaman browser Chrome akan berhenti berfungsi.
Peranan Extension sendiri sebenarnya cukup besar, karena aplikasi kecil yang menempel langsung pada engine Chromium tersebut memiliki banyak fungsi yang menarik.
Misalnya, kamu bisa menemukan extension untuk menambahkan alarm di browsermu.
Fungsi extension lain untuk memblok iklan melalui Ad Blocker.
Baca Juga : Ini Bocoran Tampilan Android Q yang Sedang Dikembangkan Google
Ada juga fungsi tambahan seperti mengunduh dengan mudah melalui Download Manager.
Karena Chromium yang merupakan dasar dari browser Chrome milik Google adalah open source, maka pengembangannya terbuka untuk semua orang.
Itu sebabnya Google tidak bisa langsung menambahkan kode yang akan memblok semua extension dengan fungsi memblok konten tersebut.
Apalagi adanya kode tersebut akan membatasi kebebasan yang dimiliki oleh pengembang extension di komunitas Chromium.
Baca Juga : Takut Disalahgunakan, Google Janji Tak Jual Teknologi Pengenalan Wajah
Melihat lebih jauh lagi dari efeknya, adanya kode tersebut juga merampas kebebasan pengguna browser untuk mengendalikan secara penuh halaman internetnya.
Terutama karena nantinya kamu tidak bisa lagi menggunakan Ad Blocker untuk menghilangkan iklan yang bisa muncul sembarangan ketika membuka website, dan terkadang menganggu kenyamanan berselancar.
Menurut Google, adanya rencana tersebut untuk adalah untuk meningkatkan keamanan, privasi, dan juga kinerja dari Chromium.
Baca Juga : Microsoft Akhirnya Menyerah, Browser Edge Akan Berbasis Chrome
Argumen yang diberikan oleh Google adalah extension yang memblok konten tersebut mengambil lebih banyak resource dari browser ketika sedang menyaring konten.
Cara yang digunakan oleh Google adalah dengan mengubah bagaimana proses permintaan halaman website dijalankan di dalamChromium.
Extension dengan kemampuan memblok konten bisamengubah proses permintaan halaman tersebut, sementara melalui kode terbaru Google kemampuan tersebut akan dihilangkan.
Tidak semua extension Ad Blocker tampaknya akan terpengaruh, karena AdBlock Plus bisa digunakan untuk memblok iklan.
Karena extension tersebut telah mendapatkan bayaran dari Google dan jaringan iklan internet lainnya untuk tidak memblok iklan mereka. (*)