Nextren.com - Teknologi digital memungkinkan pengguna untuk membuat hasil karya fotografi yang berkualitas dengan lebih mudah. Salah satu teknik yang digemari adalah membuat long exposure karena bisa menyajikan hasil foto yang menakjubkan.Eksposur panjang memungkinkan untuk mengubah suasana malam yang gelap menjadi terang atau menghaluskan lautan badai menjadi kabur.Berkat fotografi digital, hal seperti itu menjadi seni fotografi yang sangat populer.
Baca Juga : Hasil Kamera Asus Max Pro M2, Ternyata Cocok Juga Untuk Segala KondisiMisalnya saja untuk memotret kembang api, keramaian lalu lintas (light trail), lukisan cahaya (light painting), air terjun yang sangat halus, gugusan bintang (star trail), petir, dan sebagainya.Dalam mode Live Composite, kamera memotret serangkaian gambar secara terus-menerus menggunakan waktu pencahayaan yang sama. Semua gambar digabungkan menjadi satu komposit, dalam kamera. Gambar pertama digunakan untuk merekam cahaya sekitar.
Baca Juga : Review Asus Max Pro M2, Hape Berkamera Bagus dan Tangguh Untuk Gaming
Setelah pemaparan pertama, hanya piksel yang lebih terang dalam gambar berikut yang digunakan. Jika tidak ada yang menjadi lebih cerah dalam frame, tidak ada yang berubah dalam gambar.Pada kamera konvensional, untuk membuat foto long exposure bukan perkara mudah. Kesalahan eksposure ketika mengukur kecepatan rana membuat hasil foto yang tidak menyenangkan.
Baca Juga : Redmi Note 7 Resmi Dirilis Bawa Kamera 48 MP, Harga Cuma 2 JutaanSementara untuk membuat foto yang sesuai, bisa butuh waktu mulai beberapa menit hingga berjam-jam. Belum lagi proses editing di komputer yang memakan waktu.Olympus mempermudah pengguna untuk membuat foto long exposure melalui Live Composite di produk kameranya. Live Composite adalah fitur untuk menghasilkan gambar eksposur panjang secara mudah tanpa harus khawatir tentang paparan sinar berlebih (over exposure).
Baca Juga : Update Pocophone F1 Bikin Kameranya Bisa Rekam Video 4K 60 FPS
Kunci kegunaannya adalah memungkinkan pengguna untuk mengambil serangkaian foto dan menumpuknya bersama di dalam kamera. Metode ini akan membuat eksposur dasar, dan hanya akan mengubah kecerahan serta merekamnya ketika cahaya baru ditambahkan. Kemudian menghentikan pemotretan eksposur ketika hasilnya sudah sesuai dengan yang diinginkan.“Fitur Live Composite memungkinkan pengguna untuk menumpuk foto di dalam kamera untuk membuat foto dengan eksposur lama."Hal itu biasanya tidak dapat dilakukan pada kamera konvensional, atau dalam situasi pencahayaan dimana penggunaan teknik long exposure normal tidak berfungsi.
Baca Juga : 8 Alasan Kenapa 4 Kamera Belakang Samsung Galaxy A9 Bukan Cuma GimmickMenggunakan live composite juga mengurangi pengeditan dengan tidak harus menumpuk gambar di Photoshop. Karena bisa langsung menunjukkan bangunan eksposur secara real time di layar kamera,” ungkap Harry Sebastian, Fotografer professional.Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI) secara gamblang mengatakan kepada Nextren.com, “Live Composite hanya ada di kamera Olympus.""Fitur ini sangat memudahkan Anda dalam pembuatan foto long exposure dengan singkat dan praktis."
Baca Juga : 5 Hape dengan kamera Terbaik di Tahun 2018, Kamu Pilih yang Mana?
"Proses pergerakan cahaya dapat terlihat secara live pada LCD.""Anda dapat membuat berbagai foto long exposure tanpa membuat gambar menjadi semakin terang, seperti yang terjadi pada saat Anda menggunakan fitur BULB atau live bulb.""Eksposur dasar/eksposur awal pada fitur Live Composite dapat Anda control sesuai keinginan.""Hal ini memungkinkan Anda untuk memotret fire works, lightning, star trail, light trail, dan foto-foto long exposure menakjubkan lainnya dengan mudah,” ungkap Sandy.
Baca Juga : LG Patenkan Kamera 16 Lensa di Ponsel Terbarunya, Apa Saja Fungsinya?Lebih lanjut Sandy mengatakan bahwa pada dasarnya fitur ini terdapat pada semua kamera Olympus yang ada di pasar saat ini, yaitu :- Olympus PEN E-PL7, - Olympus E-PL8, - Olympus E-PL9, - Olympus PEN F, - Olympus OM-D E-M10 mark I, - Olympus E-M10 mark II, - Olympus E-M10 mark III, - Olympus E-M5 Mark II, - Olympus E-M1 mark I dan - Olympus E-M1 mark II
Baca Juga : Intip Hasil Foto Samsung Galaxy A9, Set-up Kameranya Pas Banget
Cara Menggunakan Live CompositeCara untuk mengaktifkan fitur tersebut pada kamera Olympus yang disebutkan di atas adalah dengan menggunakan mode M.Lanjutkan dengan memutar tombol dial control shutter, lalu pilih Live Composite, yang terletak di shutter speed paling rendah. Selanjutnya, klik "MENU" untuk menentukan interval waktu shoot, ada 2sec-60sec, lalu klik "OK". Lantas tekan tombol shutter, untuk menentukan eksposur kompensasi dasar/awal.
Baca Juga : Kamera OnePlus 6T Kalahkan OnePlus 6, Ini Detilnya Versi DxOMarkKemudian tekan kembali tombol shutter untuk memulai proses live composite. Selanjutnya proses live composite dapat dilihat secara langsung, dan Anda dapat menentukan waktu yang Anda inginkan. Bila sudah cukup untuk melakukan live composite, tekan tombol shutter sekali lagi, untuk mengakhiri.Sedangkan pada kamera E-PL9 dan E-M10 Mark III, selain dapat mengaktifkannya pada menu M, terdapat pula menu AP (Advance Photo) yang dapat digunakan secara praktis.
Baca Juga : Intip Hasil Foto Samsung Galaxy A9, Set-up Kameranya Pas Banget
Kemudian pindahkan dial ke Mode AP, tekan tombol short cut, pilih Live Composite.Lanjutkan dengan menekan tombol Shutter cukup sekali, sampai batas waktu yang Anda inginkan. Tekan tombol shutter sekali lagi untuk mengakhiri.Fitur ini bisa dilakukan selama 3 sampai 4 jam tergantung kondisi baterai. (*)
Berikut hasil foto-foto dnegan fitur Live Composite di kamera Olympus.
Hasil fitur Live Composite di kamera Olympus
Hasil fitur Live Composite 3 di kamera Olympus
Hasil fitur Live Composite di kamera Olympus