Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Selama ini kebanyakan orang selalu berpendapat bahwa sel otak atau neuron akan berhenti diproduksi tubuh setelah lewat masa remaja; itu sebabnya semakin tua maka akan semakin pikun.
Ternyata pendapat tersebut dipatahkan oleh penelitian terbaru dari Columbia University, yang menyatakan manusia akan terus memproduksi neuron bahkan selepas remaja.
Artinya, orang yang umurnya sudah tua menjadi pikun bukan karena sel otaknyalebih sedikit karenatidak ada lagi sel baru yang lahir.
Baca Juga : Alat Pacu Otak Untuk Bantu Penderita Parkinson Ini Bisa Dikontrol Secara Wireless
Hal ini juga menunjukkan orang yang sudah berumur masih dapat mendapatkan kemampuan kognitif yang tinggi seperti ketika remaja.
Efek lainnya adalah kemampuan emosionalnya juga tidak kalah tinggi bila dibandingkan dengan remaja.
Ternyata pendapat inimerupakan sesuatu yang telah mendarah dagingselama beberapa dekade belakangan ini.
Apalagi sebulan sebelumnya, University of California mengeluarkan laporan penelitian yang menyatakan orang dewasa sudah tidak lagi memproduksi neuron baru.
Ternyata penelitian terbaru ini memperlihatkan adanya produksi tanpa henti yang terjadi di daerah Hippocampus di otak.
Hippocampus adalahd aerah di otak yang penting untuk ingatan, emosi, dan juga kemampuan kognitif yang sama seperti remaja.
Kemampuan kognitif sendiri adalah kegiatan yang berhubungan dengan kepintaran, seperti berpikir, membuat penalaran, dan juga mengingat.
Baca Juga : Supercomputer Terbesar Dengan Kemampuan Mirip Otak Manusia Diaktifkan
Namun, penelitian ini juga menemukan adanya pengurangan jumlah pembuluh darah dan koneksi antara sel di dalam otak orang yang sudah tua.
Peneliti kemudian memberikan pendapat bahwa hal inilah yang mungkin menyebabkan adanya penurunan kemampuan kognitif dan emosional di orang usia lanjut.
Bila jumlahnya bisa ditingkatkan, artinya kemampuan kognitif orang dengan usia lanjut bisa jadi tidak kalah hebat bila dibandingkan dengan remaja.
Apalagi orang tua memiliki lebih banyak pengalaman, ilmu, dan juga kemampuan untuk mengendalikan emosinya.
Tentunya temuan ini akan menjadi bahan perdebatan yang panas di kalangan ilmuwan otak, karena hal ini akan meruntuhkan kepercayaan yang telah ada selama puluhan tahun.
Namun kalau memang benar dan peneliti bisa temukan cara untukkembalikan kondisi Hippocampus seperti masa muda, makamanusia akan bisa terus produktif secara maksimal sampai akhirnya tutup usia.(*)