Setelah merilis Priv beberapa bulan lalu, Blackberry bakal kembali meluncurkan ponsel Android kedua tahun ini. Hal tersebut diungkapkan CEO Blackberry John Chen pada ajang CES 2016 di Las Vegas, AS, minggu lalu.
Menurut Chen, Blackberry bakal tetap eksis di tengah gesitnya persaingan industri smartphone dengan melancarkan strategi "nebeng" Android.
"Kami optimistis dengan angka keuntungan tahun ini," kata dia, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun Nextren, Senin (11/1/2015).
Pun begitu, Chen belum membeberkan secara detil kapan ponsel Blackberry Android kedua diluncurkan. Nama dan bocoran spesifikasinya pun masih enggan diungkap.
Keyakinan Chen akan lini Blackberry yang berjalan dengan sistem operasi Android bukan tanpa alasan. Menurut dia, dua bulan setelah peluncuran Priv, ponsel tersebut memperlihatkan potensi pasar yang menjanjikan.
"Sejauh ini bagus. Saya punya pandangan yang meyakinkan," kata Chen. Walau angka penjualannya tak diumbar.Walau fokus menggarap Blackberry Android, Chen mengatakan sistem operasi BB10 tak akan serta-merta ditinggalkan. Priv diharapkan dapat meningkatkan minat pasar ke ponsel keluaran Blackberry. Setelahnya, barulah pabrikan Kanada itu fokus kembali memproduksi ponsel bersistem operasi BB10.
Diketahui, Priv sebelumnya disediakan terbatas di AS, Kanada, Inggris, dan Jerman. Hari ini, Blackberry mengumumkan Priv bakal berekspansi ke 31 negara lainnya.
Sayangnya Indonesia tak termasuk pada daftar 31 negara tersebut. Belum jelas kapan ponsel itu bakal diboyong ke Indonesia.