Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Semenjak Oktober lalu, Microsoft selalu dirundung masalah, terutama karena update Windows 10 yang sempat menghilangkan file dari komputer yang memasangnya.
Untungnya, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan juga file yang hilang dikabarkan bisa kembali ke pemiliknya.
Sayangnya, Windows 10 kembali dibayangi masalah baru, yang dibawa oleh patch terbarunya pada November ini.
Baca Juga : Windows 10 Pasca Update 1809 Terbaru Kembali Alami Masalah Teknis
Patch Windows 10 itu sebenarnya ditujukan untuk memperbaiki masalah keamanan pada Internet Explorer yang dimiliki oleh komputer yang menggunakan Windows 10.
Bila kamu menggunakan sistem operasi tersebut dan belum melakukan update Oktober yang telah diperbaiki, maka masalah keamanan tersebutada di dalam komputermu.
Namun naasnya patch tersebut justru memiliki masalahnya sendiri, bahkan sampai bisa membuat perangkat dengan merek tertentu tidak bisa dihidupkan sistem operasinya.
Salah satunya adalah masalah yang menimpa pemilik perangkat Lenovo yang menggunakan Windows 10 Anniversary Update (versi 1607).
Saat ini Microsoft bersama Lenovo sedang menyelesaikan dan mencari pemecahan masalahnya, karena tingkatnya cukup fatal.
Menurut pernyataan Microsoft, masalah ini terjadi karena laptop Lenovo yang kebetulan menggunakan versi Windows 10 tersebut memiliki ukuran memory RAM di bawah 8GB.
Selain itu, ada pula masalah password tidak bisa digunakan karena adanya konflik jumlah karakter password dengan Group Policy di jaringanmu.
Baca Juga : Windows 10 Bermasalah Oktober Lalu, Microsoft Selesai Perbaiki Update
Microsoft Outlook yang merupakan client email juga terkena dampaknya, yaitu kamu tidak bisa melakukan pencarian keyword di sana, yang biasanya dilakukan ketika ingin mencari email tertentu di dalam archive.
Bila kamu terkena masalah tersebut, Inteltampaknya menyediakan daftar masalah tersebut beserta penyelesaian sementara di websitenya.
Namun bila kamu tidak terlalu mengerti dengan jargon teknis, makakamu pasti akan bingung dengan beragam perintah yang ada di sana.
Semoga saja Microsoft tidak terlalu lama untuk mengeluarkan kembali patch yang telah diperbaiki, karena hal ini menyangkut kenyamanan dalam menggunakan Windows 10, yang notabene digunakan oleh hampir semua orang di kantor.
Satu hal yang cukup memprihatinkan menurut kami adalah menurunnya kendali kualitas dari patch dan update yang dikeluarkan oleh Microsoft, terbukti dengan masalah yang terjadi belakangan ini.
Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum kamu mulai update atau melakukan patch, pastikan kamu telah melakukan back-up data supaya tidak menyesal ketika ada masalah baru lagi.(*)