Facebook Kembali Menjadi Ladang Penipuan, Kali Ini Meminta Bitcoin

Rabu, 19 Desember 2018 | 20:46
theconversation.com

Waspadalah, penipu dengan skema penggandaan uang kini memperluas sayapnya ke Facebook.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Penipuan yang mengatasnamakan tokoh terkenal atau instansi tertentu bukanlah hal yang asing, tetapi ternyata skema tersebut sudah menjalar pula ke media sosial.

Sebagai media sosial raksasa yang digunakan oleh begitu banyak orang, Facebook menjadi ladang baru bagi penipu yang mengincar uang dan Bitcoin.

Seperti yang baru saja terjadi pada awal bulan ini, penipu yang menggunakan nama instansi trading cryptocurrency bernama Bitmain mencoba untuk membohongi pengguna media sosial tersebut.

Baca Juga : Raup Rp 525 Miliar, Pelaku Penipuan Iklan Online Dijerat Hukum

Bitmain sendiri ternyata memang seringkali digunakan untuk menipu orang untuk membagi sedikit Bitcoin miliknya, untuk skema penggandaan uang digital.

Tentu saja bukan Bitmain yang menipu para pengguna Facebook, melainkan orang yang membuat akun palsu dengan nama yang sama.

Semuanya dibuat dengan rapih, termasuk foto profil yang menggunakan logo perusahaan tersebut, dan juga bahasa yang sopan serta persuasif, seperti layaknya skema klasik penipuan.

Biasanya penipuan seperti ini mengatakan mereka memiliki hadiah yang sangat menarik bila kamu mengirimkan 0.2 Bitcoin untuk mereka (setara dengan 11 jutaan Rupiah), dan akan menggandakannya menjadi 2 Bitcoin (sekitar 110 jutaan).

Halaman seperti ini bila dilaporkan oleh pengguna yang gagal ditipu akan segera dihapus oleh Facebook sebagai langkah untuk menanggulanginya.

Namun, tidak semua pengguna Facebook yang mendapatkan penawaran tersebut cukup cerdik untuk mengenali skema penipuan tersebut.

Skema serupa ternyata tidak pertama kalinya terjadi di media sosial ini, karena sebelumnya penipu bahkan menggunakan nama Mark Zuckerberg yang merupakan CEO Facebook untuk menjaring mangsanya.

Baca Juga : Penipuan Bitcoin Di Twitter Serang Korban Barunya Lewat Akun Resmi Google

Tidak hanya di Facebook, Twitter juga menjadi ladang yang digunakan oleh penipusemacam ini, meminta sejumlah uang atau Bitcoin untuk digandakan.

Kasus yang serupa di Twitter sempat menimpa nama Elon Musk, CEO dari perusahaan teknologi Tesla yang bergerak di bidang pengeboran, mobil elektrik, dan industri antariksa.

Tidak puas dengan menggunakan nama perorangan, instansi besar seperti G Suite dari Google juga sempat dipalsukan akunnya.

Akun tersebut membohongi pengguna dengan mengatakan mereka sedang menjalin kerjasama dengan Bitcoin, serta mengajak kamu untuk ikut berpartisipasi dengan cara berinvestasi bersama Google.

Bila kamu menemukan skema penipuan seperti ini di media sosialmu, jangan kaget, karena penipu kekinian sudah tidak lagi terbatas gerakannya oleh teknologi.(*)

Tag

Editor : Kama

Sumber The Verge