Nextren.com - Konsisten merealisasikan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan dan literasi digital di Indonesia. Smartfren, salah satu operator telekomunikasi berbasis teknologi 4G di Indonesia, mendukung literasi digital di Indonesia dalam bentuk pemberian koneksi internet kepada PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di kota Tangerang.Bantuan konektivitas ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan internet secara kreatif dan positif di lingkungan PKBM. “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini tentunya menjadi sebuah lembaga dan sarana bagi para pejuang literasi untuk menjangkau masyarakat yang kurang beruntung dan demikian sebaliknya. Karena itu kami ingin agar kegiatan ini dapat semakin efektif dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga kami berikan dukungan,” ujar Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren, dalam keterangannya kepada Nextren.
Baca Juga : Tren Kembalikan Baju Online, Malu Pakai Baju Sama Saat Posting di InstagramPKBM menyelenggarakan pendidikan kesetaraan seperti Kejar Paket A, B, C, TBM dan lembaga kursus. Pesertanya rata-rata anak putus sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan. Ada 25 PKBM di Kota Tangerang yang saat ini terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Baca Juga : Kamera Mirrorless Ini Cuma Rp. 800 Ribuan, Cukup Buat Ngevlog!
"Dalam event ini diberikan modem M6 Smartfren untuk koneksi internet dan yang terpenting skill tentang pemanfaatan internet secara cerdas dan positif", " tambah Head of Community Development & CSR PT Smartfren Telecom, Dani M. Akhyar.Pembicara dalam workshop bersama PKBM ini adalah Purwanto Albayan, seorang pengusaha muda, trainer, dan Ketua Smartfren Community Tangerang Raya. Purwanto membawakan materi tentang Social Media Marketing untuk memasarkan Produk-produk Hasil PKBM.
Baca Juga : Cara Nonton Video Sambil Chatting Pakai WhatsApp, Gampang Banget
Peningkatan pelayanan kepada pelanggan, salah satunya dilakukan melalui Komunitas Pelanggan Smartfren atau Smartfren Community. Saat ini, Smartfren Community ada di 23 kota di Indonesia dengan anggota sekitar 51 ribu orang. (*)