Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com -Cryptocurrency atau uang digital yangpada ujung tanduknya adalah Bitcoin menjadi salah satu investasi paling anyar di 2018 ini.
Hal ini terjadi karena mata uang tersebut begitu aman dan memiliki tren kenaikan yang cukup cepat, sehingga bisa lebih menguntungkan dari investasi emas.
Namun, siapa sangka mendekati akhir tahun ini, Bitcoin justru terjun bebas; angkanya mencapai yang terendah semenjak Oktober 2017 lalu.
Nilai terbaru dari Bitcoin pada November ini mencapai angka $4951, begitu jauh dibandingkan angka sebelumnya yang stabil di kisaran $6000 dan $7000.
Baca Juga : Penipuan Bitcoin Di Twitter Serang Korban Barunya Lewat Akun Resmi Google
Menurut perkiraan, setidaknya nilai total cryptocurrency di pasaran saat ini berada di bawah $87 miliar.
Tren penurunan ini sebenarnya sempat muncul pada 15 November lalu, dengan jatuhnya nilai Bitcoin secara mendadak.
Ternyata biang keladi dari jatuhnya nilai Bitcoin berada pada munculnya mata uang saingan Bitcoin yang memperebutkan investor.
Karena itu pula, terjadi banyak penjualan dan juga investasi ke dalam mata uang baru, yang menjanjikan nilai yang luar biasa tinggi.
Baca Juga : Menambang Bitcoin vs Emas, Ternyata Dua Kali Lebih Boros Energi
Menurut laporan dari BBC,mata uang baru Bitcoin SV sempat menyentuh angka luar biasa, yaitu $19.783pada November 2017 lalu.
Dengan jatuhnya nilai saat ini, maka mata uang tersebut mengalami kerugian sampai 75%, dan masih belum diketahui apakah nilai itu akan kembali pulih.
Tingginya nilai Bitcoin pada 2017 lalu, yang nilainya bisa hampir mencapai $20.000 membuat investor dengan mudah melempar uangnya ke dalam investasi yang luar biasa beresiko ini, menurut laporan dari BBC.
Demam Bitcoin ini juga sempat membuat produsen graphics card kewalahan karena stok barangnya diborong habis oleh penambang Bitcoin.
Baca Juga : Mau Jual Beli Bitcoin Dengan Mudah? Kini Bisa Pakai LINE
Pada Januari 2018, sempat terjadi kekosongan persediaan graphics card, yang digunakan oleh penambang untuk menggali cryptocurrency secara digital.
Itu pula yang membuat gamer sedunia kesal bukan kepalang, karena harga kartu grafis yang akan mereka beli meningkat drastis.(*)