Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Satuelemen yang menentukan kemampuan smartphone adalahSystem-on-Chip atau SoC di dalamnya.
Semakin canggih komponen yang ada di dalam SoC, maka perangkat mobile yang akan kamu gunakan juga semakin tinggi kemampuannya di segala bidang.
Untuk mengimbangi teknologi AI yang semakin tinggi, Samsung umumkan SoC terbarunya, Exynos 9 Series 9820.
Baca Juga : Apple Ingin Wujudkan Siri Yang Tidak Butuh Internet, Alias Offline
Ya, target utama dari SoC terbaru dari Samsung ini adalah kapabilitas untuk menjalankan aplikasi AI secara penuh di dalamnya.
Berbeda dengan pendahulunya yang juga menggunakan fitur AI, pada SoC ini Samsung menambahkan fiturNeural Processing Unit atau NPU.
Artinya, perangkat yang menggunakan SoC ini tidak perlu lagi bergantung pada server cloud di internet untuk menjalankan fungsi AInya.
Selain itu, kemampuannya juga meningkat hingga tujuh kali lebih cepat bila dibandingkan dengan SoC sebelumnya.
Beragam efisiensi juga meningkat drastis, seperti efisiensi penggunaan baterai dan juga peningkatan kemampuan komputasinya.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pengalaman lebih baik ketika menggunakan aplikasi di dalam smartphone, seperti mengubah secara instant setting kamera sesuai dengan kondisi lingkungan.
Hal ini bisa terjadi berkat bantuan AI yang mampu menentukan pengaturan seperti apa yang tepat berdasarkan cahaya yang ada saat itu.
Baca Juga : Apa Itu System On Chip (SoC)? Mari Kenali Otak Di Balik Smartphonemu
Pengguna Virtual Reality dan Augmented Reality berbasis kamera juga akan mendapatkan keuntungan besar, karena AI akan langsung mengenali obyek di sekitarmu dan memberikan informasisecara instan.
Untuk kecepatan internetnya, Exynos 9 Series 9820 disiapkan untuk menangani broadband 2.0Gbps; artinya kamu bisa mengunduh film HD dalam 15 detik saja.
Sedangkan untuk pecinta game, SoC ini juga akan memberikan pengalaman bermain yang mulus, dan juga koneksi internet yang lancar ketika bermain game online.
Exynos 9 Series 9820 rencananya akan diproduksi massal pada akhir tahun ini, jadi bisa jadi SoC ini akan menggantikan Snapdragon yang masih digunakan di smartphone Samsung kelas atas.(*)