Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Aplikasi chatting menjadi media komunikasi utama bagi orang modern.
Meskipun tak setenar WhatsApp di Indonesia, Telegram tak bisa diabaikan begitu saja.
Setelah diselidiki, nyatanya pengguna Telegram di dunia mencapai 200 juta orang.
(BACA:Cara Kepo Pesan WhatsApp Dibaca Pacar Meski Centang Biru Dimatikan)
Jumlah pengguna tersebut tak ayal dianggap sebagai sebuah prestasi oleh perusahaan.
Selain itu, hal tersebut dapat dijadikan tolak ukur keberlangsungan hidup Telegram.
Seiring dengan pencapaian tersebut, Telegram pun kemudian merilis pembaruan untuk Android dan iOS.
(BACA:Anker Rilis Speaker Cerdas untuk Mengatur Musik Lewat Google Assistant)
Bagi pengguna android yang telah mengupdate versi Telegram, dapat melakukan pencarian stiker baru.
Selain itu, pengguna pun bisa berkirim gambar langsung ke beberapa kontak.
Sementara untuk pengguna iOS, pengaturan Auto Night Mode memungkinkan pengguna beralih ke versi gelap user interface.
(BACA:NTT Summit 2018 - Mempersiapkan Perusahaan di Era Perubahan Digital)
Untuk menambah kelengkapan, pengguna iOS juga diberi layanan format teks serta melaporkan pesan individu secara umum.
Fitur yang awalnya digunakan pengguna android pun kini bisa dinikmati pengguna iOS.
Meskipun terkesan pelan namun pasti, Telegram bisa jadi akan menggeser eksistensi WhatsApp atau Messenger di kemudian hari. (*)