Nextren.com - Setelah cukup lama diperbincangkan, akhirnya Huawei P20 Pro resmi masuk Indonesia, pada hari Kamis (28/6/2018) di Jakarta.Smartphone terbaru dari P Series ini dikenal sebagai pioner dalam fotografi smartphone, Huawei P20 Pro.Huawei P20 Pro adalah smartphone pertama di dunia yang menggunakan triple camera dari Leica, dan diperkuat dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendorong kreativitas fotografi mobile.Leica, salah satu pemain kunci dalam sejarah fotografi, bekerja sama dengan Huawei dalam mendesain sistem triple camera ini.
(BACA : Begini Cara Pakai Video Call Instagram, Bisa Ngobrol 4 Orang )Pengguna juga bisa menikmati tanda air yang ikonik, yang merupakan simbol kerjasama kedua perusahaan, yang dimulai sejak 2016.Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia mengatakan, "Dengan triple camera dari Leica, juga teknologi Artificial Intelligence (AI), Huawei P20 Pro bisa merekam dan membagikan momen berharga dalam kehidupan Anda, dengan cara yang paling mudah. Mulai saat ini, siapapun bisa menjadi seorang fotografer.”Berikut fitur-Fitur Andalan pada Huawei P20 Pro:1. Sistem kamera untuk merekam lebih banyak cahaya, lebih banyak detail, dan lebih cantik.Dengan fitur triple camera dari Leica, menghasilkan jumlah piksel terbanyak dalam industri smartphone.2. Fitur-fitur fotografi inovatif, seperti AI Master berteknologi Artificial Intelligence (AI), ditambah HUAWEI AIS, teknologi stabilisasi AI bikinan Huawei.
3. Bezel yang makin tak kelihatan dan bobot yang ringan
4. Kinerja chipset Kirin 970 dan NPU khusus, serta EMUI 8.1 berbasis Android 8.1, menghadirkan penggunaan yang nyaman dan premium di segala sisi.
(BACA : OPPO Find X Siap Masuk Indonesia, Konon Harganya Bakal Lebih Murah )
Teknologi Kamera Fotografi Mobile berbasis Artificial Intelligence di Huawei P20 Pro memperkenalkan sistem kamera baru yang canggih.Huawei P20 Pro menggunakan triple camera dari Leica dengan jumlah piksel terbanyak dibandingkan smartphone modern lainnya.
Konfigurasi kamera terdiri dari sensor 40MP RGB dengan aperture f / 1.8, fitur Phase Detection Auto-Focus (PDAF).PDAF hadir untuk ketajaman gambar, melengkapi dan mengkurasi ketajaman warna, serta mengatur fokus dan kontras pada setiap foto yang direkam.Ada pula sensor monokrom 20MP dengan aperture f / 1.6, serta sensor 8MP dengan lensa telephoto dan aperture f / 2.4.
(BACA : Hanya 19 Perangkat Ini yang Kompatibel dengan iOS 12 versi Beta )Kamera di smartphone ini juga dilengkapi dengan sensor tipe 1/1.7, yang fungsinya untuk menangani fotografi pada pencahayaan rendah atau pada malam hari.Dikombinasikan dengan sensitivitas tinggi lewat ISO yang bisa diatur hingga 102400, diklaim setara dengan kamera profesional.
Hasilnya adalah foto-foto yang diklaim cantik, jernih, dan terang, meskipun saat pencahayaan minimal atau pada malam hari.Huawei P20 Pro juga hadir dengan lensa Leica terbaru VARIO-SUMMILUX yang mampu memperbesar (zoom 3x) untuk merekam foto dari jarak jauh dengan lebih mendetail.
(BACA : Perbedaan Vivo V9 4GB dan 6GB, Ternyata Ada di RAM Chipset dan Kamera )Smartphone ini juga bisa melakukan 5x hybrid zoom dan 10x digital zoom.Huawei P20 Pro memiliki kamera depan yang bisa menghasilkan foto selfie yang natural dan mantap.Kamera depan ini memakai sensor 24MP dan aperture f/2.0, dilengkapi pula dengan teknologi modeling wajah 3D yang ditenagai teknologi AI.Alhasil, kameranya bisa mengikuti kontur wajah dan melakukan penyesuaian untuk menghasilkan foto selfie yang bagus.
(BACA : Xiaomi Mi Max Pro Muncul, Bawa Baterai Monster dan Layar Tablet )Dilengkapi dengan fitur 3D Portrait Lighting untuk menghasilkan efek pencahayaan berkualitas studio, maka hasilnya adalah foto selfie yang cantik dengan tone kulit yang sehat, detail wajah yang halus, dan fitur pengayaan 3D yang realistik.Prosesor Kirin 970 dan Neural Network Processing Unit (NPU) yang didedikasikan, membuat fotografi jadi benar-benar mudah.Kamera pada smartphone ini secara cerdas bisa mengidentifikasi 19 skenario pemotretan dan obyek foto yang berbeda, pada momen yang tepat.
Ia juga dilengkapi dengan fokus 4D prediktif, yang menggunakan teknologi AI tak hanya untuk mengidentifikasi obyek foto yang bergerak tapi juga memprediksi pergerakan obyek tersebut.