Nextren.com - Bagi kebanyakan orang, tahun baru tidak lepas dari rencana dan resolusi yang perlu dijalankan. Kira-kira apa saja yang menjadi #Resolusi2019 netizen Indonesia?Terhitung dari 1 Desember 2018 hingga 10 Januari 2019, perusahaan media intelligence Isentia, menemukan 14.349 buzz di media sosial terkait resolusi di tahun 2019.Sebanyak 93% dari perbincangan tersebut berlangsung di Twitter, 4% di Facebook, 2% melalui Instagram, sementara 1% sisanya pada blog dan forum.
Baca Juga : Ini 10 Film Paling Dicari Netizen Tahun 2018, Dilan 1990 Kalahkan Film HollywoodAdapun momentum pembicaraan tertinggi terjadi pada 31 Desember 2018, yaitu mengenai refleksi netizen atas momen yang sudah dilewati sepanjang tahun 2018.Resolusi dengan persentase tertinggi merupakan resolusi mempunyai pacar atau menikah, yaitu 78% dari total pembicaraan.Lalu dilanjutkan dengan resolusi mempunyai kendaraan pribadi sebanyak 13%.Berikutnya ada keinginan untuk memiliki investasi dan hidup sehat sejumlah 3%, bisa berlibur dan sukses dalam berkarir masing-masing sebesar 2%, serta lulus pendidikan sejumlah 1%.
Baca Juga : 8 Topik Yang Terbanyak Dibicarakan Netizen di Media Sosial Tahun 2018
Sementara itu, resolusi menjadi kurus dan membahagiakan orang tua, turut ambil bagian 0,7% dan 0,1% dari total pembicaraan seputar resolusi 2019.Uniknya, kata “duit” merupakan kata yang paling banyak di-mention dalam perbincangan resolusi 2019 ini, yaitu sebanyak 2.199 kali.“Meski sebagian besar netizen Indonesia memiliki resolusi untuk mempunyai pacar atau menikah di tahun ini, kata “duit” bisa jadi paling banyak disebut, karena relevan dengan hampir semua resolusi yang disebutkan netizen di media sosial,” jelas Jessica Aditya, Senior Insights Analyst dari Isentia Indonesia.
Baca Juga : Video Kocak Warga Hindari Operasi Zebra Viral dan Bikin Netizen NgakakIsentia sendiri merupakan perusahaan analisa dan monitoring media berbasis Australia, didirikan pada tahun 1982 di Melbourne oleh Neville Jeffress. Selain memantau media tradisional, Isentia juga memantau media sosial di Indonesia sejak tahun 2011. (*)