Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Waspada, Google Selalu Mengintip Lokasi Kita Meski Tanpa GPS

None - Kamis, 27 Desember 2018 | 15:49
Google Maps
digitaltrends

Google Maps

Nextren.com - Mungkin banyak di antara kita yang santai saja memakai smartphone untuk segala keperluan, dan menganggapnya aman tanpa bisa diintip siapa pun.Ada pula yang mengerti bahwa selalu ada berbagai pihak yang ingin mengintip aktifitas di smartphone tiap orang, lewat beragam cara.Beberapa orang memilih untuk menon-aktifkan fitur lokasi agar tidak dilacak siapapun. Kenyataannya, tidak sepenuhnya benar. Baca Juga : Kagetnya Pakai Google Maps di Tol Baru Ini, Posisinya di Tengah SawahMenurut penelitian terbaru dari Associated Press yang melibatkan peneliti dari ilmu komputer Princeton, beberapa layanan Google di perangkat Android maupun iOS menyimpan data lokasi pengguna. Beberapa layanan Google yang disinyalir digunakan sebagai pelacak misalnya Google Maps, pembaruan cuaca, dan browser pencarian Google Search. Bahkan, data tetap terlacak meski kamu telah mematikan fitur lokasi di perangkatnya. Jika kamu mematikan menu "Histori Lokasi" (Location History), maka hal tersebut hanya mencegah Google untuk tidak menampilkan kemana kamu pergi di fitur "Timeline" atau Linimasa, yang menampilkan kemana saja kamu pergi.

Baca Juga : Jangan Harap Bisa Pakai Google Maps di Korea Selatan, Ini Alasannya

Jejak lokasi pengguna disimpan dalam pengaturan "Web and App Activity". Data tersebut dilacak melalui akun Google kamu.Jadi saat mengakses akun Google, posisi kamu akan terlacak di mana pun. Kamu bisa saja menghapus riwayat lokasi dari akun Google. Namun cara tersebut tidak sepenuhnya menyetop pelacakan.

Baca Juga : Google Maps Kini Bisa Review Lokasi Berupa Hashtag, Lebih Mudah Cari TempatSeperti layanan Google Maps misalnya, akan tetap melacak lokasi kamu dan menyimpannya ke aplikasi lokasi tertentu di akun Google. Menanggapi hal ini, dilansir KompasTekno dari The Verge, Selasa (14/8/2018), Google berdalih jika Location History jelas diperuntukan untuk personalisasi pengalaman pengguna. "Location History adalah produk Google dan pengguna bisa mengontrol seperti mengubah, menghapus, atau menon-aktifkannya kapanpun," jelas salah satu perwakilan Google. Pihaknya menyebut jika fitur Location bisa meningkatkan pengalaman pengguna saat mengakses layanan Google, seperti Google search atau Google Maps.

Baca Juga : Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Chatting Langsung Dengan Pebisnis

Cara mencegah pelacakan Ada cara lain untuk mencegah Google melacak kemana kamu pergi, yakni dengan menon-aktifkan menu "Web and App Activity".

Dengan cara ini, Google tidak akan lagi menyimpan rekam jejak kamu dari Maps atau Google search yang menunjukan titik koordinat GPS dengan tepat.

Geser tombol yang berlingkar merah ke kiri untuk mencegah pelacakan histori lokasi
kompas.com

Geser tombol yang berlingkar merah ke kiri untuk mencegah pelacakan histori lokasi

Kamu bisa menon-aktifkan fitur tersebut di link berikut, lalu geser tombol ke kiri untuk mematikannya. Baca Juga : Penasaran, Bagaimana Polisi Bisa Melacak Akun Facebook Palsu Seseorang?

Google akan memberitahukan apa yang akan terjadi setelah fitur tersebut dijeda, seperti memengaruhi layanan lokasi perangkat, dan aplikasi "Find my Device" untuk melacak ponsel Android yang hilang. Jika setuju, pilih opsi "Jeda".Namun jika ingin berpikir ulang, kamu bisa membatalkannya.

Baca Juga : McAfee, Aplikasi yang Berhasil Melacak Pemberontak dari Korea Utara

Cara hapus riwayat lokasi Seperti yang diungkap Google, kamu punya hak untuk menghapus rekaman lokasinya. Untuk menghapus melalui ponsel Android, buka pengaturan perangkat, lalu pilih Google dan akun Google. Ketuk menu "Data & personalisasi, lalu pada "kontrol aktivitas", pilih "Histori Lokasi". Lalu pilih "Kelola Linimasa" dan tunggu hingga perangkat membuka Google Maps.

Baca Juga : Truecaller, Aplikasi Canggih Untuk Melacak Penelpon Misterius

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x