Follow Us

Hacker Iran Berhasil Bobol Keamanan Berbasis Two Factor Authentication

David Novan Buana - Minggu, 16 Desember 2018 | 21:32
Keamanan Two Factor Authentication yang paling aman saat ini berhasil dibobol oleh hacker Iran.
Polygon

Keamanan Two Factor Authentication yang paling aman saat ini berhasil dibobol oleh hacker Iran.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Ancaman keamanan cyber merupakan sesuatu yang nyata dan patut ditakuti di era digital saat ini.

Password sudah tidak lagi menjadi kunci yang terjamin keamanannya, dan Two-Factor Authentication (TFA) menjadi kunci baru.

Namun kunci tersebut ternyata tidak seaman yang dikira, karena hacker dari Iran dikabarkan telah berhasil membobolnya.

Baca Juga : Dell Gagalkan Hacker Yang Berusaha Mengambil Informasi Konsumennya

Bila kamu asing dengan TFA, sistem keamanan ini akan mengecek dua kali ketika akun kamu diakses, dan biasanya dalam bentuk mengirimkan kode melalui SMS,menggunakan kunci digital seperti Google Authenticator, dan kunci fisik yang bentuknya mirip USB.

Dengan begitu, ketika ada akses masuk ke dalam akunmu, misalnya pada Gmail dan Yahoo Mail, kamu akan diminta untuk memasukkan kunci tambahan dalam bentuk TFA tersebut.

Kunci yang dinobatkan sebagai pengganti password tersebut ternyata berhasil dijebol oleh hacker yang bekerja untuk pemerintah Iran.

Hacker tersebut menyerang pemerintah Amerika Serikat dalam kampanye Phishing, dan korbannya adalah pejabat, aktivis, dan jurnalis.

Korban yang diincarnya dipastikan selalu menerima email yang dilengkapi dengan perangkap phishing, yang berguna untuk mencuri data seperti nama, password, dan beragam data lain.

Menurut laporan peneliti keamanan cyber dari firma keamanan Certfa Lab, korbannya adalah orang yang memiliki level keamanan operasional.

Untuk menjaring korbannya, email yang dikirim akan memberitahu hacker ketika korbannya membukanya secara real time.

Source : Slashdot

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest